Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Memasuki era kenormalan baru di Tabanan atau adaptasi kebiasaan baru, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membagikan 3.600 paket imun, khususnya kepada para pedagang di pasar tradisional se-Kabupaten Tabanan. Kegiatan dipusatkan di Pasar Darurat Terminal Pesiapan, Tabanan, Jumat (17/7/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Sekda, para asisten, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

“Hari ini kita bagikan 3.600 paket imun tubuh kepada seluruh pedagang pasar di Kabupaten Tabanan. Ini merupaka salah satu upaya kita bersama untuk mencegah penularan pandemi Covid-19 di masyarakat,” ujar Bupati Eka.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya selama tiga bulan telah melakukan pembatasan kegiatan, yang tentu saja sangat berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, terutama dari sektor ekonomi. Dalam perbaikan sektor ekonomi tersebut, dia berharap pasar tradisional tetap beroperasi di tengah pandemi, agar keberlanjutan penyaluran hasil pertanian, peternakan dan perikanan, sekaligus memastikan ketersediaan, keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi barang.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih Pura Sang Hyang Landu 

Di samping itu, dia menegaskan kebersihan pasar tradisional tentu harus juga dikedepankan. Dengan melakukan berbagai upaya, seperti menyemprotkan disinfektan secara berkala, mengatur jarak pedagang, mengatur jam buka pasar, memasang stall shield, pedagang wajib menggunakan face shield, dan mengupayakan transaksi nontunai.

Hal itu dilakukan tiada lain untuk mencegah adanya kluster baru penyebaran pandemi Covid-19 melalui pasar tradisional di Tabanan. Hal itu karenakan akibat tingginya kontak dan interaksi antara pedagang dan pembeli di lokasi tersebut.

Bupati Eka mengatakan, selain menerapkan protokol kesehatan, faktor utama yang mampu mencegah penularan dan penyebaran pandemi ini adalah dengan cara menjaga imun tubuh, yakni dengan menjaga pola makan dan istirahat, serta membiasakan mengonsumsi vitamin maupun jamu.

“Para pedagang di seluruh pasar di Tabanan harus terjaga imunitasnya, agar tetap sehat dan dapat beraktivitas, sehingga perekonomian tetap berjalan dan Tabanan aman dan produktif dapat diwujudkan,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan, Arya Wardana, mengatakan, Kabupaten Tabanan memiliki 12 pasar tradisional dan pasar senggol yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Sosialisasi dan pengawasan tetap dilaksanakan dengan membentuk tim satgas pasar, guna mencegah pertambahan sebaran Covid-19,” ujarnya.

Untuk kondisi pasar selama pandemi, dikatakan sangat mengalami penurunan, baik dari segi pendapatan pedagang maupun dari segi pendapatan retribusi. Namun, untuk kesiapan memulai adaptasi kebiasaan baru, dia mengakui melalui tim satgas tetap melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di pasar.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

“Dan kami menyambut baik pemberian 3.600 paket ramuan herbal oleh Ibu Bupati Tabanan kepada seluruh pedagang di pasar tradisional se-Kabupaten Tabanan. Terima kasih atas perhatiaannya terhadap kesehatan para pedagang, dan kita semua mengharapkan agar pandemi ini cepat berlalu,” ucapnya.

Usai kegiatan, Bupati Eka nampak membeli dagangan dari beberapa pedagang di Pasar Darurat Pesiapan. Nampak para pedagang, di antaranya pedagang pindang, pedagang daging ayam, dan Pedagang sayur, sempat kebingungan antara haru dan bahagia melihat dagangannya dibeli Bupati Eka. (ita/adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News