BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia beberapa pekan terakhir membuat hati beberapa organisasi mahasiswa hindu di Badung tak tinggal diam. Covid-19 tidak menghentikan organisasi yang bermotorkan para mahasiswa ini untuk berkegiatan.
PC KMHDI Badung bersama Aliansi Pemuda Hindu Bali dan Peradah Kab. Badung terjun langsung membagikan sejumlah masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang tengah beraktivitas di Pasar Mambal dan Pasar Mengwi, Sabtu (27/6/2020).
Pembagian sejumlah masker dan hand sanitizer ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Sekaligus sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Sesuai dengan aturan pemerintah, yakni wajib masker saat beraktivitas di luar rumah. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan. Karena masih ada yang tidak menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar rumah,” jelas Dek La anggota Aliansi Pemuda Hindu Bali.
Selain membagikan hal yang sudah disebutkan, gabungan organisasi yang bermotorkan para mahasiswa tersebut juga menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan hand sanitizer masing-masing sejumlah 1 (satu) dus untuk tenaga medis Puskesmas Desa Gulingan. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Perwakilan Puskesmas, Perbekel, dan Babinsa Desa Gulingan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Perwakilan Puskesmas Desa Gulingan.
Kabid Sosial Kemasyarakatan (sosmas) PC KMHDI Badung – Maheswara menjelaskan bahwa penting untuk memprioritaskan tenaga medis, mereka merupakan garda terdepan dalam pencegahan Covid-19 yang telah menjadi pandemi saat ini.
Selain menyasar beberapa pasar dan puskesmas, relawan juga mengunjungi pos satgas Covid-19 di sekitaran Kapal dan Mengwi untuk membagikan sejumlah nasi agar tetap semangat bertugas di tengah pandemi ini. Tampak penerima bantuan baik dari tenaga medis, para pedagang – pembeli, hingga masyarakat umum senang dengan pembagian yang diterima.(humas-kmhdi/bpn)
