BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berkeinginan mendukung pengembangan inovasi Rumah Keong bersinergi dengan percepatan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida. Untuk itu Pemkab Klungkung melakukan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Kanada terkait peluncuran program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) tahap ketiga.
Dalam Workshop Koordinasi Pemerintah Nasional dan Kabupaten untuk Kick Off pada enam kawasan RIF tahap ketiga yang berlangsung melalui video conference di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa alasan sinergi tersebut adalah agar masyarakat Klungkung menjadi sejahtera dengan cara meningkatkan pendapatan dari titik ungkit Kabupaten Klungkung, yakni Kecamatan Nusa Penida. Mengingat Pulau Nusa penida sebagai “telur emas” Pulau Bali yang berada di Kabupaten Klungkung sehingga perlu menggali potensi setempat.
Melalui program RIF ini, Bupati Suwirta menginginkan dapat menciptakan sinergitas antara inovasi Rumah Keong dan KSPN berbasis pariwisata yang disandang Pulau Nusa Penida, dimana inovasi Rumah Keong akan dijadikan sebagai cinderamata meliputi rumput laut, poh Nusa (mangga Nusa Penida), kelapa, dan singkong.
Bupati Suwirta mengharapkan program RIF dapat membantu memberikan pelatihan dan teknik pemasaran terhadap UMKM tersebut.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan, kami akan kawal langsung inovasi dan program ini sehingga dapat terbentuk kerjasama yang baik antara pemerintah Kanada dan Pemkab Klungkung. Semoga program ini dapat segera dilaksanakan sehingga pemberdayaan masyarakat bisa segera terwujud,” ujar Bupati Suwirta.
Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Pedesaan Kementerian PPN/Bappenas, Velix Vernando Wanggai menyampaikan bahwa pemaparan Bupati Suwirta mengenai sinergi antara inovasi Rumah Keong dan KSPN di Nusa Penida yang didalamnya memanfaatkan sumber daya yang terdapat di pulau setempat dinilai sangat menarik dan luar biasa. (dar/bpn)
