Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNGSebagai wujud perhatian dan bentuk dukungan kepada petani di tengah situasi pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan menyerahkan benih padi, sayur mayur dan bibit ikan secara simbolis kepada 25 subak bertempat di Bale Subak Ayung Desa Buduk Kecamatan Mengwi, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga :  Kwarcab Badung Gelar Karya Bakti Lebaran 2024

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati  I Ketut Suiasa menyerahkan benih padi unggul dan Pohon Badung, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menyerahkan bibit terong dan Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani menyerahkan bibit ikan. Acara juga dihadiri dari unsur Kodim 1611/Badung, Unsur Kejari Badung, Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Kadis Perikanan Nyoman Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana serta tokoh masyarakat setempat.

Wabup Suiasa mengatakan kegiatan penanaman pohon, penyerahan benih, penanaman padi dan penebaran bibit ikan ini merupakan bentuk atensi dari Pemerintah Kabupaten Badung terhadap sektor pertanian sekaligus mengoptimalkan sektor pertanian sehingga bisa mencukupi kebutuhan pangan dari masyarakat Badung kedepannya.

“Apalagi kita di Badung tidak sebatas sedang berupaya mewujudkan ketahanan pangan bersama, tapi justru lebih dari itu kita di Badung berusaha mewujudkan kedaulatan pangan artinya segala kebutuhan pangan masyarakat Badung bisa terpenuhi dari hasil pangan masyarakat Badung sendiri,” tegasnya.

Lebih lanjut dalam memotivasi para petani, menurut Suiasa Pemerintah Kabupaten Badung memberikan atensi khusus kepada sektor pertanian, karena para petani ini merupakan pahlawan-pahlawan bagi kelangsungan hidup masyarakat karena telah berjuang untuk memenuhi pangan bagi masyarakat.

“Atas dasar ini, kami memperhatikan para petani dengan memberdayakan skill, kemampuan dan pengetahuannya dan selanjutnya tingkat kesejahteraannya juga ditingkatkan seperti dengan pemberian insentif kepada Pengurus Subak dan lainnya ini dalam rangka mengajak mereka sebagai partner untuk menggerakkan para petani-petani kita, mempertahankan budaya dan tradisi pertanian,” katanya

Dikatakan dalam masa pandemi Covid-19 sekarang ini, Pemerintah Kabupaten Badung berupaya mendorong para petani untuk terus berkarya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat produksi pertanian tidak boleh berhenti karena produksi pangan merupakan kebutuhan utama masyarakat. Untuk itu petani juga harus disiapkan peralatannya seperti sarana produksi, bibit, pupuk, pemberantasan hama dan asuransi pertanian.

“Karena itu kami di Kabupaten Badung mempunyai semangat bahwa bagaimana petani itu secara berproduksi dengan biaya yang minim dan hasilnya sepenuhnya untuk mereka sehingga para petani tidak dibebankan biaya-biaya yang berlebihan,” tegasnya seraya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada subak dan petani karena dimasa pandemi Covid-19 ini, mereka terus berjuang mengoptimalkan hasil pangannya untuk menjaga keberlangsungan hidup bersama.

Baca Juga :  Wujudkan Tata Kelola Arsip dan Perpustakaan Berkualitas, Diskerpus Badung Gelar Bimtek bagi Perbekel dan Ketua TP PKK Desa

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana melaporkan dalam kegiatan ini diserahkan secara simbolis bantuan benih unggul sebanyak 50.250 Kg kepada 25 Subak dengan luas tanam 2.010 Hektar, penyerahan bibit cabe dan terong kepada Kelompok Wanita Tani (KWT). Disamping itu dari Dinas Perikanan Kabupaten Badung juga diserahkan bibit ikan kepada kelompok masyarakat, dimana tahun 2020 ini menargetkan produksi dan distribusi bibit ikan 2 juta ekor.

Diakhir acara juga diisi penanaman padi bersama dan pelepasan bibit ikan oleh Wabup Suiasa, Kapolres Badung dan Wakapolres, unsur Kodim dan unsur Kejari.(humas-bdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News