BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kondisi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) yang mengakibatkan perekonomian masyarakat Bali kian anjlok.
Untuk meringankan beban warga di tengah wabah Covid 19, Desa Adat di Bali tergerak memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satunya Desa Adat Sanur, LPD dan BUPDA, menyerahkan paket sembako kepada seluruh masyarakat.
Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Paramartha mengatakan, pembagian sembako dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat Sanur terkena dampak Covid-19. Pembagian dilakukan secara bergiliran di sembilan banjar di Desa Adat Sanur.
“Hari ini Satgas Covid-19 Gotong Royong Desa Adat Sanur menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada Kelian Adat Banjar Pekandelan disaksikan Bendesa Adat, LPD dan Baga Usaha Desa Adat Sanur.
Paket sembako diserahkan kepada masyarakat Sanur sebanyak 987 paket sembako berisi beras 25 kg, minyak goreng 2 liter, teh serta bantuan mie dan telor dari donatur. Selain itu, juga diserahkan dana partisipasi kegiatan posko banjar sebesar satu juta rupiah.
Ida bagus paramartha menyampaikan, kegiatan diadakan dalam rangka pelaksanaan program kerja penanganan Covid-19 di Desa Adat Sanur dari total dana yangg dianggarkan kurang lebih 550 juta rupiah bersumber dari PAD Desa Adat Sanur, LPD Sanur, Baga Utsaha Desa Adat Sanur dan Dana Punia masyarakat & Pengusaha.
“Desa Adat Sanur bersinergi dengan LPD, Baga Usaha serta pihak lainnya untuk pendanaan kegiatan pembagian sembako. Apa yang kita berikan kepada krama ini sebagai wujud kepedulian. Kami tetap berupaya memberikan asas manfaat kepada krama di tengah pendemi ini,” ujarnya.
Ida Bagus Paramartha menambahkan jika kondisi Covid-19 berlangsung lama, pihaknya kembali akan melakukan parum di Desa Adat untuk menentukan langkah-langkah ke depan yang harus diambil dalam membantu masyarakat.
“Tidak menutup kemungkinan bantuan tahap selanjutnya akan diberikan kepada masyarakat jika kondisi wabah ini berlangsung lama,” tambahnya.
Ida Dagus Paramartha pun mengingatkan kepada masyarakat harus mematuhi kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.
“Mudah-mudahan penyebaran Virus Corona segera berakhir, sehingga perekonomian masyarakat di Sanur dapat tumbuh kembali. Begitupun masyarakat dapat kembali ke aktivitas masing-masing seperti sebelum ada Virus Corona,” imbuhnya.(ads/bpn)