Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYARWabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Indonesia dan juga Bali telah memberikan dampak negatif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Bali.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Kondisi ini membuat pasemetonan Spiritual Sabdo Bongso terpanggil dan ikut berperan aktif di dalam upaya meringankan beban hidup masyarakat terdampak Covid-19, bertempat di Balai Banjar Madangan Kelod, Kabupaten Gianyar, Minggu (17/5/2020) kemarin.

Pasemetonan Spiritual Sabdo Bongso kembali melaksanakan kegiatan sosial berupa tali kasih pemberian sembako. Pinisepuh Sabdo Bongso, Alit Budi Sastrawan, M.Par., MTA.CHt.  mengatakan, kegiatan sosial di Banjar Madangan Kelod, merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan pasemetonan spiritual Sabdo Bongso. Kegiatan kali ini berkoordinasi dan bekerjasama dengan Relawan Peduli Madangan (RPM), hal ini sebagai bentuk kepedulian Sabdo Bongso kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini.

“Di tengah wabah Covid-19 yang kita hadapi bersama, sebelumnya kita sudah melakukan kegiatan sosial serupa di Kabupaten Jembrana dan Karangasem, untuk di Desa Madangan Kelod ini, kita menggandeng dan berterimakasih kepada Relawan Peduli Madangan yang telah membantu dalam melakukan pendataan terhadap warga yang benar benar memang membutuhkan bantuan. Meskipun tidak besar, kami berharap sumbangsih ini paling tidak dapat membantu meringankan beban mereka,“ ujar Alit Sastrawan.

Sementara itu Sekjen Pasemetonan Sabdo Bongso, I Nyoman Kariyasa menjelaskan, untuk kegiatan tali kasih di Madangan Kelod, Sabdo Bongso melibatkan para penglingsir, pengurus dan anggota. Ada 25 paket Sembako diserahkan bagi masyarakat. Penerima bantuan dari mantan kelian adat, tukang angkut sampah, janda, lansia, orang sakit dan penderita cacat. Dana kegiatan tali kasih ini, berasal dari punia para, penglingsir, pengurus dan anggota pasemetonan spiritual Sabdo Bongso.

“Bantuan ini menyasar kepada masyarakat yang benar membutuhkan dan kurang mampu sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk meringankan beban hidup mereka sehari-hari,“ jelas I Nyoman Kariyasa.

Ketua Pasemetonan spirtual Sabdo Bongso Wayan Suardana, SE. menyampaikan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, merupakan salah satu implementasi nyata visi dan misi Sabdo Bongso dalam mewujudkan secara nyata konsep Tri Hita Karana atau hubungan manusia kepada Tuhan, lingkungan dan manusia. Di sisi lain, Suardana juga mengajak masyarakat selalu berdoa dan menjalankan intruksi Pemerintah  guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 ini.

“Selama ini Sabdo Bongso telah melakukan kegiatan berlandaskan konsep Tri Hita Karana, mulai dari kegiatan persembahyangan, tirta yatra ke pura-pura, pembersihan lingkungan, sebagai implementasi di bidang parahayangan dan palemahan, sedangkan hari ini pemberian sembako merupakan implementasi di bidang pawongan,” ucap Suardana.

Ia juga mengajak masyarakat Madangan Kelod untuk hidup bersih dan sehat dalam mencegah penularan Covid-19.

Sekretaris jenderal Relawan Peduli Madangan, Kadek Yoga Widiana didampingi bendahara, Dewa Nyoman Setiawan menyampaikan, mewakili Desa dan masyatakat Madangan Kelod, menyampaikan terima kasih kepada pasemetonan spiritual Sabdo Bongso telah hadir langsung dan menunjukan kepedulian dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Pria akrab dipanggil Dek Yo, berharap apa yang dilakukan Sabdo Bongso bisa menjadi inspirasi dan tauladan bagi organisasi dan lembaga lainnya di Bali, meski dalam kondisi sangat berat ini, bisa terus bergerak bersama-sama pemerintah secara tulus ikhlas dalam membantu masyarakat di tengah wabah Covid-19.

“Saya selaku perwakilan Relawan Peduli Madangan sekaligus masyarakat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih. Kegiatan sosial dari Sabdo Bongso ke depan bisa selalu menginspirasi siapapun untuk selalu berbuat nyata untuk kemanusiaan, terutama dalam ikut menanggulangi dan meringankan beban hidup di tengah mewabah Covid-19. Turut hadir dalam kegiatan ini, para Pembina, Ketua, Pengurus Relawan Peduli Madangan, Bendesa Adat Madangan Kelod, Kadus serta masyarakat penerima bantuan,“ ucap  Kadek Yoga Widiana.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News