BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dari data penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Denpasar melalui website : https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19, ternyata di wilayah Panjer terdapat satu warga yang positif Covid-19 dan masuk zona merah. Karenanya, guna mengantisipasi penyebaran virus ini, Panjer pun melakukan isolasi wilayah sementara.
Pemberlakuan isolasi wilayah sementara ini mulai diberlakukan pada Selasa (31/3/2020) malam mulai pukul 19.00 Wita sampai pukul 24.00 Wita dan akan berlanjut hingga 7 April 2020.
Dimintai konfirmasi via whatsapp, Lurah Panjer, I Made Suryanata, Rabu (1/4/2020) mengatakan, isolasi wilayah ini dilakukan dengan melakukan sinergi dengan desa adat.
“Kami punya SOP Satgas Covid Kelurahan Panjer dan melakukan sinergi dengan desa adat. Kami baru tahu pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 14.00 Wita kalau di Panjer ada satu positif corona,” kata Suryanata.
Tiga akses jalan yang ditutup tersebut yakni Jalan Waturenggong di selatan SMAN 2 Denpasar, perbatasan Renon (pertigaan Jalan Tukad Yeh Aya-Tukad Citarum) dan di perbatasan Sidakarya (pertigaan Jalan Tukad Pakerisan-Tukad Petanu).
Untuk penutupan tiga akses jalan ini, pihaknya menerjunkan Jagabaya, pecalang dan Linmas sebanyak 15 orang, di mana satu titik dijaga 5 orang petugas.(ads/bpn)