BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat wabah covid-19, terutama terkait masalah pangan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menggandeng Forkompinda Kabupaten Tabanan, agar bahu-membahu membangun koordinasi. “Terkait stok pangan di Kabupaten Tabanan, yakni beras, diprediksi mencukupi untuk 6-8 bulan ke depan,”ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
Namun, katanya, hal itu dikatakan tidak menjamin stok pangan di Kabupaten Tabanan aman, apabila masyarakat petani di Tabanan tidak melakukan produksi di sektor pangan. Menurutnya, saat ini sector pertanian harus terus didorong untuk melakukan produksi.
“Untuk sektor pertanian harus tetap didorong. Kalau mereka tidak berproduksi dan hanya dikonsumsi saja, kita akan kehabisan juga,” tukasnya.
Di samping mendorong petani agar tetap melakukan produksi pangan, Bupati Eka juga mengajak forkompinda untuk selalu bekerja sama memantau stok pangan dan kelengkapan alat kesehatan bagi masyarakat Tabanan. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang ditimbulkan krisis Covid-19.
Menurutnya, keselamatan masyarakat adalah hal yang terpenting. Apabila masyarakat, khususnya petani tidak sehat, maka produksi pangan akan hancur. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat, khususunya di Tabanan agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari wabah covid-19. (ita/bpn)