Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) melaksanakan pembagian hand senitizer dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat di Pasar Agung, Denpasar, Minggu (5/4/2020) pagi tadi.

Ketua APHB I Wayan Suartika, S.Ag.,M.Ag menjelaskan bahwa kegiatan ini berjutuan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka pencengah penyebaran Covid-19. Baginya hal yang paling mendasar yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam memerangi Covid-19 adalah melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya menggunakan hand sanitizer.

“Penggunaan hand sanitizer guna tetap menjaga kebersihan tangan merupakan hal paling mendasar yang harus dilakukan masyarakat, tapi hari ini distribusi hand sanitizer masih belum maksimal di masyarakat. Oleh sebab itu, kami ingin mengisi ruang kosong tersebut untuk ikut berpartisipasi kepada masyarakat dalam memerangi Covid-19,” jelas Suartika.

Dijelaskan pula pada hari ini sebanyak 200 botol hand sanitizer ukuran 250 ml sudah dibagikan kepada masyarakat. Hand sanitizer dibuat dari bahan olahan organik yang dicampur dengan lidah buaya sehingga ramah bagi tubuh dan lingkungan.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Rancang Penataan Lanjutan Tukad Badung, Jadi Sarana Edukasi dan Wisata

I Wayan Suartika, S.Ag.,M.Ag menambahkan bahwa hari ini, penyebaran Covid-19 sudah menimbulkan dampak yang sangat besar dan luas bagi masayarakat, tidak hanya pada masalah kesehatan, namun merambah ke masalah-masalah lainya seperti ekonomi, sosial, maupun agama.

Melihat kondisi ini, ia pun menyarankan pada seluruh elemen masyarakat baik OKP, Mahasiswa, Lembaga Pemerintah, serta Lembaga Adat untuk bergotong royong bersama memerangi Covid-19. Ia pun menjelaskan bahwa setiap elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam hal ini, salah satu contoh kecilnya yakni apa yang dilakukan APHB hari ini.

Baca Juga :  Dari Penjajakan Rencana Sister City Kota Denpasar dan Kota Zadar, Sejumlah Peluang Dipaparkan

“Hari ini Covid-19 mengharuskan seluruh elemen masyarakat entah itu OKP, Mahasiswa Lembaga pemerintah, lembaga adat untuk gotong royong bersama menyelesaikan persoalan ini. Hal ini merupakan tugas kita bersama. Kecil, Sedang, Besar kontribusi yang dilakukan, tidak masalah yang terpenting ialah rasa gotong royong,” tambahnya.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00-10.00 Wita itu ditutup dengan pesan yang disampaikan I Wayan Suartika,S.Ag.,M.Ag selaku Ketua APHB kepada masayarakat agar selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai standar aturan yang sudah diberikan oleh pemerintah, dalam beraktivitas di luar rumah selalu menekankan apa yang disebut social distancing dan terakhir selalu mengikuti perkembangan informasi terkait Covid-19.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News