Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sejumlah pihak terutama pelaku pariwisata di Bali, turut melakukan sejumlah langkah pencegahan dan antisipasi mewabahnya COVID-19. Seperti yang dilakukan manajemen Sea Safari Cruise sejak 7 hari lalu.

Manager on boat SS9 Sea Safari Hendra Halim, Jumat (6/3/2020) kemarin menjelaskan, pihak manajemen sudah menerapkan prosedur pengecekan suhu tubuh kepada wisatawan yang akan menikmati trip menaiki Pirate Dinner Cruise di kapal Sea Safari Cruise 9, dari Pelabuhan Benoa. Tidak hanya untuk wisatawan, untuk mengedepankan sisi kesehatan dan kebersihan, di internal juga dilakukan checking. Diantaranya yakni staf yang sakit tidak diperkenankan masuk kerja dan beraktivitas di kapal. Kemudian, meja, tempat dan alat-alat baik di kantor maupun kapal Sea Safari juga dijaga kebersihannya.

Baca Juga :  Wujudkan Keanggotaan yang Berperan Aktif dan Berkontribusi, Pj Gubernur Bali Kukuhkan Kepengurusan PWRI Provinsi Bali 2024-2029

“Kami telah menerapkan kewajiban dalam pemeriksaan suhu tubuh kepada semua tamu yang hendak menaiki kapal kami. Hal ini sudah kita terapkan sejak 7 hari yang lalu. Khusus untuk kebersihan alat makan seperti sendok, garpu dan piring kini kita cuci dua kali demi menjaga kebersihan alat makan,” jelasnya saat ditemui di pelabuhan Benoa.

Dijelaskannya, dari hasil pengecekan suhu tubuh selama 7 hari, memang belum ditemukan tamu atau wisatawan yang memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat celcius. “Selama 7 hari, belum ada ditemukan wisatawan dengan suhu tubuh tinggi,” terangnya.

Baca Juga :  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Musnahkan 96 Box Arsip

Terkait jumlah kunjungan wisatawan, Hendra mengakui, memang mengalami penurunan hingga saat ini. Bahkan penurunan menurutnya bisa mencapai 50 persen dari biasanya. Dimana rata-rata tamu setiap harinya mencapai 200 orang, setengahnya merupakan WN Tiongkok. Tapi sekarang hanya 100-an orang lebih per harinya. “Tamu kita didominasi 50 persennya wisatawan Tiongkok namun sejak wabah virus corona kita kehilangan tamu Tiongkok. Saat ini didominasi tamu domestik, sementara tamu asing banyak dari India, Nepal dan Australia,” bebernya.

Sea Safari Cruise sendiri menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali dengan dinner diatas kapal dengan tema bajak laut. Baik itu suasana kapal yang memiliki tema bajak laut, seluruh staf juga mengenakan pakaian ala bajak laut. (pra/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News