BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Untuk membangun generasi unggul dan kreatif sejak dini, sekolah Tunas Daud menggelar Learning Inovation Festival 2019, Jumat (15/2/2019) lalu.
Development Coordinator mewakili Yayasan Menorah Abadi, Vonny A. Susanta, S.Pd., M.Ed., M.Pd.K membuka acara dengan melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada perwakilan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar.
Ketau Panitia Agus Djohanis Thio, M.Pd.K mengatakan, sebagai wujud nyata pelaksanaan Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik serta dipadu dengan pendidikan entrepreneurship, sekolah Tunas Daud mengadakan kegiatan Tunas Daud Learning Innovation Festival 2019 atau (TD LIF 2019) dengan tema Green Lifestyle dengan tujuan melatih para siswa mengubah gaya hidup yang menjadikan bumi sebagai partner dalam kehidupan sehari-hari dan bukan menjadikannya sebagai objek yang dieksploitasi.
“Dalam kegiatan TD LIF kali ini, siswa-siswi dari tingkat TK-SMA melaksanakan pameran kegiatan dan produk yang sudah meminimalisir penggunaan sampah plastik, keunikannya semua hasil karya tidak ada yang dikemas dengan plastik, menggunakan kertas dan daun. Adapun produk-produk yang dihasilkan bersumber dari pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan di kelas-kelas. Selain itu pada kesempatan TD LIF 2019 ini Sekolah Tunas Daud juga me-launcing program exktrakurikuler baru yaitu Fashion Drawing and Concept dengan menggelar hasil karya sketsa peserta extrakurikuler ini,” tambah Agus Djohanis Thio.
Ada banyak kegiatan dan produk pada TD LIF 2019 kali ini, yakni : kegiatan unggulan di TK Tunas Daud adalah Kiddy Green Town yaitu pertunjukkan yang dikemas dengan tema pekerjaan menampilkan beraneka macam profesi yang diperankan oleh anak-anak dan SD Tunas Daud membuat gerakan “Eco Project” yang mana di dalamnya terdapat kampanye dan gerakan Bank Sampah bekerja sama dengan Eco Bali. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk hasil pembelajaran Tematik di semester tentang Cinta Lingkungan
Untuk SMP Tunas Daud memiliki produk unggulan Meow Donuts, yaitu produk yang diolah dari ubi kuning dengan mengutamakan estetika anak muda yang sesuai dengan trend masa kini. Produk ini mengutamakan cita rasa, kualitas, serta harga terjangkau. Produk ini menggunakan kemasan yang unik, higienis, praktis dan mengutamakan “no plastic”.
Sedangkan kegiatan unggulan SMA Tunas Daud adalah Blessed Synthphony Concert yaitu, konser mini yang dikembangkan dari mata pelajaran seni musik dan Bahasa Inggris. Dalam konser ini siswa memadukan musik barat dan tradisional. Unggulan lainnya adalah rumah kecil, yang menampilkan berbagai ragam karya sastra dalam sebuah ruang pertunjukkan. Pertunjukkan ini berkonstribusi untuk melesatarikan bentuk-bentuk karya satra yang merupakan bagian dari mata pelajaran bahasa Indonesia, sosiologi, budi pekerti.(r/bpn)
