BALIPORTALNEWS.COM – Ketua Presidium Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) I Kadek Andre Nuaba bersama Ketua Departemen Organisasi PP KMHDI Wiyan Martiwi Karismawati hadir di Klaten untuk melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) I Mahasiswa Hindu se-Soloraya sekaligus Pembentukan Komisariat KMHDI Klaten yang berlangsung pada 23-24 Februari 2019.
“ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Leadership Camp 1.0 Pimpinan Pusat KMHDI Januari lalu yang merupakan ajang kami untuk mensosialisasikan KMHDI serta tindak lanjut dari sambutan baik dari Ketua PHDI Klaten dan mahasiswa Hindu di se-Soloraya,” ungkap Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba dalam sambutannya.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini memiliki agenda diantaranya perekrutan dan pelantikan anggota baru serta pengesahan Kabupaten Klaten sebagai Komisariat KMHDI
“Klaten merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang menjadi salah satu sasaran utama program perluasan organisasi di tahun pertama kepengurusan PP KMHDI 2018-2020,” tambah Andre.
Terdapat 22 mahasiswa Hindu yang berasal dari beberapa kampus se-Soloraya mengikuti MPAB dan dilantik secara resmi sebagai anggota KMHDI Klaten.
“Pembentukan Komisariat KMHDI Klaten sudah mendapat dukungan dari ketua PHDI setempat serta Ketua PGHD Klaten sebagai organisasi pemuda yang sudah ada di Klaten sehingga tidak memerlukan waktu lama untuh mengesahkah Klaten menjadi komisariat KMHDI,” lanjut Andre.
Ketua Presidium PP KMHDI secara resmi mengesahkan terbentuknya Komisariat KMHDI Klaten pada 24 Februari 2019 serta melantik Kesi Tri Widhayani sebagai Koordinator dan Ni ayu Puja Saraswati sebagai Wakil Koordinator Komisariat KMHDI Klaten yang terpilih melalui voting dalam forum tersebut.
“Ada proses kaderisasi yang harus dilalui anggota baru komisariat KMHDI Klaten untuk bisa mematangkan lagi organisasi ini menjadi Pimpinan Cabang (PC), salah satu nya dengan mengikuti kegiatan Diklat Manajemen Organisasi (DMO) yang direncakan dilaksanakan bersama dengan PC KMHDI Yogyakarta serta Training Of Trainer (TOT) Regional Jabanusra di Malang pertengahan Mei mendatang,” tegas Andre.
Dengan terbentuknya Komisariat KMHDI Klaten maka mahasiswa Hindu se-Soloraya memiliki wadah untuk membentuk diri dan mengembangkan soft skill yang tidak didapat langsung dibangku kuliah.
“Setelah mengikuti seluruh sistem kaderisasi yang ada di KMHDI saya harapkan koordinator terpilih beserta seluruh anggota yang baru dilantik dapat mengobarkan terus semangat membangun SDM Hindu yang berkualitas serta mengaplikasikan ilmu yang di dapat di KMHDI secara nyata di masyarakat,” tegas Andre mengakhiri sambutannya.
PP KMHDI menargetkan Komisariat KMHDI Klaten dapat beralih status menjadi PC KMHDI Klaten setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KMHDI di Palangkaraya Agustus mendatang. (humas-kmhdi/bpn)