BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SMP akan digelar Selasa (8/5) dan Rabu (9/5) mendatang. Di Denpasar, dari 11 siswa yang absen mengikuti UN utama, hanya tiga siswa yang mengikuti UN susulan.
Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, mengatakan, secara keseluruhan tingkat absensi siswa SMP mengikuti UN sangat kecil hanya 0,08 persen dari 13.442 siswa. ‘’Dibandingkan UN tahun-tahun sebelumnya, tingkat absensi siswa tahun ini sangat kecil. Ini menandakan tingkat keseriusan dan kesiapan siswa menghadapi UN sangat tinggi,’’ ujar Agung Wiratama, Selasa (1/5/2018) kemarin.
Agung Wiratama menjelaskan, dari tiga siswa yang mengikuti UN susulan, satu orang mengikuti UN susulan untuk Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) atas nama Wayan Andika Pratama dari SMPN 9 Denpasar. Sementara dua orang lainnya, mengikuti UN susulan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atas nama Sakina dan Ida Ayu Putu Candra Kumara Yanti dari SMPN 7 Denpasar.
Sementara, enam siswa lainnya yang tidak mengikuti UN utama dipastikan tidak mengikuti UN susulan dan gagal menamatkan pendidikan SMP lantaran sudah memutuskan berhenti sekolah alias drop out (DO). Dua siswa lain, terdata pindah ke luar negeri dan satu orang meninggal dunia namun namanya terdaftar di data base peserta UN jenjang SMP/MTs Kota Denpasar tahun pelajaran 2017/2018.
‘’Untuk enam siswa yang berhenti sekolah tersebut, kami tak mengetahui kapan dan apa alasan sampai siswa bersangkutan berhenti sekolah. Apakah sudah lama berhenti sekolah atau bagaimana, kami belum dapat laporan dari sekolah,’’ bebernya.
Agung Wiratama menjelaskan, UN susulan pada Selasa (8/5) mendatang mengujikan dua mata pelajaran sekaligus yakni bahasa Indonesia dan matematika. Demikian pula pada Rabu (9/5) mengujikan dua mata pelajaran yakni bahasa Inggris dan IPA. UN susulan UNKP maupun UNBK dimulai pukul 07.30 hingga 12.30. (tis/bpn)
