Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Provinsi Bali tahun 2018 di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Rabu (4/4/2018).

Pembukaan TMMD di Lapangan Umum Petang ini, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Badung serta dihadiri dari perwakilan Pangdam IX Udayana, anggota Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, dari Danrem 163 Wirasatya, dan perwakilan Kodim se-Bali.

Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo melaporkan, TMMD Kodim 1611/Badung tahun 2018 akan dilaksanakan di Desa Getasan, Petang selama 30 hari kedepan, dengan tema “TNI Manunggal Rakyat, Mambangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”. Rangkaian kegiatan meliputi kegiatan fisik dengan sasaran pokok di Banjar Pundung dan Br. Kasianan, Desa Getasan berupa pembangunan rabat dan senderan jalan dengan panjang rabat dan paping 615 meter, lebar 3 meter dengan volume 1.243 m3.

Panjang senderan 233 meter dan panjang saluran drainase 485 meter. Bantuan rumah layak huni satu unit atas nama I Gst. Putu Jaga (veteran) Br. Kasianan, Desa Pangsan. Kegiatan non fisik dilaksanakan di wilayah desa Pangsan, berupa penyuluhan, ceramah, lomba dan hiburan. Porsenil yang dilibatkan, tenaga tetap lapangan gabungan dari TNI/Polri, Pemkab Badung berjumlah 150 orang dan didukung tenaga dari masyarakat Pangsan sebanyak 100 orang. Dukungan anggaran logistik untuk operasional Satgas TMMD sebesar Rp. 353 juta lebih. Dukungan anggaran untuk pengadaan material bersumber dari APBD Badung sebesar 1,5 M lebih.

Baca Juga :  Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional, TPID Kabupaten Badung Gelar Operasi Pasar Murah

Sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Sekda Badung Adi Arnawa menyampaikan, apresiasi atas kembali terlaksananya kegiatan TMMD ke-101. Kegiatan TMMD dinilai telah banyak memberikan sumbangsih dan andil yang luar biasa berharga, yang hasilnya telah dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di Bali ini. Semangat kegotong-royongan membangun bangsa mulai dari pinggiran yakni desa semua bahu membahu, memberikan sumbangan, ide dan gagasan, menyumbangkan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi maupun kebendaan.

Kegiatan TMMD juga sangat baik didalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih layak dan lebih sehat. “Belum lagi upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, ini luar biasa ditengah-tengah upaya kita mengatasi kemiskinan di Bali, dimana mencapai 4,14 persen per September 2017,” terangnya. Selain itu TMMD, terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba. Ini sangat penting dan strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan dewasa ini.

Baca Juga :  Disdikpora Badung Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS untuk SMP

“Jadi TMMD bukan semata-mata membangun fisik sarana desa, namun juga membangunkan semangat, percaya diri masyarakat untuk mampu mengelola potensi yang dimiliki, kesiapsiagaan menghadapi ancaman, dan tantangan yang sedang dihadapi. Kita semua menginginkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri, memiliki daya tangkal, terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa,” tegasnya. (humas-badung/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News