Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM –  Universitas Padjadjaran akan menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Program Unggulan dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kampus Universitas Padjadjaran Pangandaran pada Jumat – Minggu, 30 Maret – 1 April 2018 di Hotel Pantai Indah Timur Resort dan Kawasan Kampus Universitas Padjadjaran Kabupaten Pangandaran. Acara ini akan dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir,  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Rektor Unpad , Prof. Tri Hanggono Ahmad, para anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik dan pejabat di lingkungan Unpad.

Acara ini akan diselenggarakan selama tiga hari ini bersamaan dengan Lokakarya Penyusunan Program Unggulan. Pada  Sabtu, 31 Maret 2018 Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata secara resmi menyerahkan hibah tanah untuk kampus Unpad di Pangandaran seluas 33 Ha. Hibah akan diterima secara langsung oleh Rektor Unpad disaksikan Gubernur Jawa Barat dan Menteri Ristekdikti yang ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima dan  peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Pangandaran.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

Berdasarkan masterplan dan detail engineering design (DED) yang telah disiapkan, area kampus akan dibangun dengan mengelilingi wilayah ceruk batu yang telah ditetapkan sebagai zona hijau kampus. Kampus ini terdiri dari zona akademik dan zona penunjang akademik Beberapa bangunan yang akan dibangun meliputi gedung akademik, ruang praktikum, pusat kegiatan mahasiswa, masjid, asrama mahasiswa, area olahraga, asrama dosen, serta tempat penginapan untuk umum. Berada di dataran tinggi, area kampus juga akan ditambah dengan berbagai fasilitas ruang terbuka, seperti taman, jalur telusur hutan (forest walk), dan gardu pandang. Rektor mengatakan, kampus PSDKU Unpad di Cintaratu ini akan diarahkan berciri khas sebagai “kampus pantai” dan banyak memanfaatkan ruang-ruang terbuka.

 Untuk tahap pertama rencananya akan dibangun satu gedung  kuliah dan laboratorium , satu gedung pusat administrasi, satu gedung asrama dan satu gedung multi fungsi.

Baca Juga :  WINGS Food Sediakan Pondok Rehat di Jalur Mudik, Pemudik Wajib Tahu

Sebagai salah satu upaya Universitas Padjadjaran dalam meningkatkan pembangunan wilayah Jawa Barat, khususnya daerah Priangan Timur, Unpad membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Pangandaran mulai tahun 2016. Adapun program studi yang dibuka adalah jenjang Sarjana Administrasi Bisnis (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Peternakan (Fakultas Peternakan), Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Komunikasi), Keperawatan (Fakultas Keperawatan), dan Perikanan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).

Program studi yang dibuka adalah program studi yang memiliki relevansi kuat dengan kebutuhan wilayahnya. Program studi yang dibuka juga merupakan prodi sudah ada di Unpad dan telah berakreditasi A. Lima program studi ini pun merupakan prodi yang memiliki peminat tinggi untuk SNMPTN dan SBMPTN yang proses pembelajarannya dilakukan di Pangandaran. Tujuannya, mendorong pengembangan wilayah, sebab diyakini dengan adanya perguruan tinggi di suatu tempat, itu akan punya daya ungkit untuk pembangunan wilayah.

Baca Juga :  40 Persen Omzet dari Ekspor, UMKM Pekalongan Ungkap Strategi Tembus Ekspor bersama Shopee

Hingga saat ini untuk kedua angkatan (2016 san 2017) mahasiswa aktif berjumlah 198, terdiri dari lima prodi. Dengan adanya perguruan tinggi di suatu wilayah, bukan hanya akan menciptakan SDM yang unggul, tetapi juga akan menghasilkan produk perguruan tinggi lain, seperti hasil riset. Selain itu, dengan adanya perguruan tinggi di suatu wilayah, diharapkan kehidupan ekonomi di wilayah tersebut akan berkembang. Dalam jangka panjang PSDKU Pangandaran diharapkan dapat menampung 10.000 mahasiswa. (humas-unpad/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News