BALIPORTALNEWS.COM – Doraemon hadir kembali menjumpai teman-teman di Indonesia melalui program Doraemon School Adventure. Mulai April hingga September 2018 mendatang, Doraemon akan berkunjung ke 25 sekolah termasuk Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak di Jabodetabek. Program ini mengangkat tema ‘We are the Star’, dimana dari tema tersebut diharapkan dapat membangun rasa percaya diri anak-anak dalam melakukan segala sesuatu hal yang baik bagi diri sendiri juga terhadap orang lain di sekitarnya, bahkan sekecil apapun kebaikan itu.
Dalam berpetualang dan menjadi bintang, Doraemon ingin menanamkan kepada teman-teman di sekolah yang dikunjunginya, bahwa mereka semua dapat dan layak untuk menjadi bintang.
Helena Irma, Managing Director PT Berkat Animasi Internasional Indonesia mengatakan, “Setiap anak memiliki impian, salah satunya menjadi bintang di lingkungannya atau bintang dari bidang yang diminatinya. Untuk menjadi bintang tak cukup hanya dengan keberuntungan. Kita sebagai orangtua dan orang terdekat baiknya membantu dan mendukung mereka untuk mencapai hal tersebut. Inilah yang ingin kami tanamkan dan sebarkan dari program Doraemon School Adventure. Bersama Doraemon, anak-anak akan mencari tahu, mengenali dan mengembangkan bakat alami mereka hingga menjadi kemampuan yang akan memungkinkan mereka mendaki tangga menuju kebintangan”.
Pada kunjungannya, Doraemon akan berkreativitas bersama teman-teman di sekolah. Dia juga akan memberikan tantangan kepada teman-teman untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka seperti menari, bernyanyi juga lain sebagainya. Dengan begitu, mereka bisa mengenali dan terus mengembangkan bakat dan minatnya di kemudian hari.
Helena menambahkan catatan, melalui sosok karakter Doraemon, sosok bintang tidak hanya ada pada mereka saja Sang Juara kelas ataupun yang memiliki prestasi akademi lainnya. Akan tetapi, sosok bintang juga dapat tercipta dan tercemin dari perilaku dan bagaimana berperilaku baik terhadap orang dan lingkungan sekitar. Inilah esensi dari tema ‘We Are Star’ yang kami angkat di program ini. Seperti halnya dengan tiga sifat yang ada dan dimiliki oleh karakter Doraemon yaitu Helping (senang membantu), Protect & Stop (mampu melindungi dan menghentikan segala tindakan atau perilaku yang tidak menyenangkan terhadap orang lain), dan Study Hard (selalu rajin dan terus belajar).
Doraemon School Adventure diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik diantaranya yaitu Morning Hello to the Classroom (Meet & Greet with Doraemon and Friends), menari bersama Doraemon and Friends dalam Dancing Show, permainan ketangkasan yang dapat melatih mereka untuk bekerjasama dan menanamkan rasa percaya diri, dan anak-anak juga dapat menulis tentang impian dan cita-cita mereka di Doraemon Wall Message Board.
Setiap kegiatan dalam Doraemon School Adventure memiliki makna dan tujuan. Selain unjuk bakat dan keterampilan, anak-anak sekolah juga akan diperkenalkan dan mempelajari lebih dekat lagi karakter Doraemon dan teman-temannya.
Program ini didukung penuh oleh Lasegar, produk minuman pereda panas dalam dari PT Sinde Budi Sentosa. Sebagai produk yang aman untuk dikonsumsi anak-anak, Lasegar membantu meredakan panas dalam dan gejalanya seperti sariawan, dan susah BAB serta menjaga daya tubuh sehingga menjaga anak-anak dapat beraktivitas dengan bebas bersama Doraemon di Doraemon School Adventure.
Jony Yuwono, Asisten Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa mengungkapkan, “Karakter Doraemon dan teman-temannya sangat dikenal dan dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat dari generasi ke generasi. Pesan moral tentang perjuangan, pesahabatan dan kebaikan dalam setiap cerita yang dihantar mendorong kami dengan Lasegar ingin membawa pesan tersebut dalam produk kami. Dengan tubuh yang sehat dan selalu segar, anak-anak dapat lebih banyak melakukan hal-hal positif dan berprestasi dalam membangun negeri yang kita cintai ini.”
“Kami berharap program Doraemon Adventure School ini dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak dan membuat mereka terus bersemangat untuk menjadi bintang bagi dirinya sendiri, orangtua, teman, dan lingkungan sekitar.” Pungkas Helena. (r/bpn)
