Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar mengingatkan generasi muda mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Jangan pernah coba-coba narkoba, karena bisa membuat kecanduan, merusak kesehatan fisik dan mental.

Penegasan itu disampaikan Kepala BNN Kota Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu, SH.,MH., saat acara diseminasi informasi P4GN melalui sosialisasi/penyuluhan di Banjar Kertasari, Peguyangan, Denpasar Utara, Minggu (11/3/2018) lalu. Hadir juga di acara itu, Kaur Pam Kesdam IX/Udayana Kapten CKM Dady Suprayitno, perwakilan Lurah Peguyangan Rai Suastini, kepala lingkungan se-Kelurahan Peguyangan dan Kelian Adat Banjar Kertasari, I Gusti Ngurah Gede Putra.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 40 anggota Sekaa Teruna Teruni Satriya Dharma Yowana melaksanakan ikrar bersih narkoba sekaligus dilantik sebagai relawan anti narkoba oleh Kepala BNN Kota Denpasar. ‘’Saya merasa bangga dan salut karena sekaa teruna banjar ini mau bersama-sama berkomitmen untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ini merupakan tugas dan tanggungjawab yang berat. Saya percaya kalian mampu menjaganya,’’ pesan Suwahyu.

Selain itu, ia juga mendorong agar kelian adat beserta jajaran bisa membuat dan menerapkan sanksi adat bagi penyalahguna narkoba. ‘’Mari kita bersama-sama ikut mengawasi dan memberantas yang namanya narkoba dan seka teruna merupakan garda terdepan yang dapat berperan menjadi peer educator pendidik sebaya rekan-rekannya agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba,” ujarnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Srikandi PLN–YBM PLN, Aktif Dukung Peningkatan Kapasitas UMKM di Bali

Dia juga mengingatkan para seka teruna yang notabene masih berstatus pelajar atau mahasiswa untuk fokus pada pendidikan. Mengapa masih ada penyalahgunaan narkoba? Karena masih ada kenakalan di kalangan pelajar.

‘’Puncak dari kenakalan pelajar maupun remaja adalah penyalahgunaan narkoba. Semula mencoba pakai, kemudian rutin, dan akhirnya kecanduan,’’ katanya.

Dia juga mengimbau generasi muda untuk lebih aktif mengikuti kegiatan seni, budaya, olahraga, kepramukaan, keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. Tujuannya, kata dia, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

‘’Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar atau mahasiswa harus berani dan tegas untuk menolak narkoba, jangan pernah mencoba, karena bisa membahayakan masa depanmu,’’ katanya.

Baca Juga :  Pertina Bali Maksimalkan Persiapan Menuju PON ke-21 dengan Latihan di Uzbekistan

Suwahyu meminta kepada semua elemen masyarakat tidak lengah terhadap penyebaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut. Karena tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang bersih atau bebas dari peredaran narkoba.

Bahkan kata Suwahyu, lembaga yang diberi amanah untuk penegakan atau memiliki kepedulian terhadap narkoba juga berpotensi tervirusi narkoba. Ia menegaskan, pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas BNN, Polri ataupun TNI, tapi ini tugas semua elemen bangsa.

‘’Karena itu saya berharap, kita semua harus punya visi dan misi yang sama yakni menciptakan negara yang bebas dari narkoba,’’ katanya. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News