Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap pelaku UMKM terbukti dengan dilaksanakannya acara penyerahan KUR (Kredit Usaha Rakyat) secara simbolis oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat (9/2/2018) di Taman Kumbasari Tukad Badung.

Pemberian KUR ini bekerjasama dengan Bank BPD Bali yang di hadiri oleh jajaran OPD di Lingkungan Kota Denpasar, pihak BPD Bali Cabang Denpasar, dan tentunya undangan para pelaku UMKM yang menerima KUR.

KUR pada dasarnya merupakan program berbasis pemerdayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Skema kredit ini diperuntukan untuk usaha yang layak dan produktif dengan pinjaman maksimal 500 juta dalam waktu 5 tahun.

Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa ini sangat meringankan masyarakat dalam dunia usaha. “saya kira ini bunganya sangat rendah, 7% ini pertahun apalagi menurun, ini sangat membantu,” ungkapnya.

Baca Juga :  13 Kantor Cabang BRI di Bali dan Nusa Tenggara Buka Layanan Terbatas Saat Lebaran

“Tidak ada alasan tidak ada lapangan pekerjaan, masyarakat harus peka terhadap peluang usaha apalagi akses permodalan gampang, perijinan juga sangat gampang dilengkapi,” tambahnya.

Kedepan tidak akan ada lagi permasalahan permodalan, jadi harus diinformasikan ke segala lini. Ini akan meningkatkan produktivitas perekonomian.

Walikota Rai Mantra juga mengucapkan selamat kepada para penerima KUR seraya memesankan agar segala bentuk kewajiban dapat dilaksanakan. “Ini kesempatan untuk berkembang, maka manfaatkan dengan baik,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kooperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan bahwa kebijakan ini adalah upaya untuk lebih memperhatikan pelaku UMKM. “KUR adalah skema kredit pembiayaan yang diperlukan bagi pelaku UMKM, selain bunganya yang kecil, persyaratannya juga tergolong mudah asal memang benar memiliki usaha yang sudah berjalan baik selama minimal 6 bulan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

“Bunga sebelumnya 9% dan kini turun menjadi 7% per tahunnya atau 0.58% per bulan menurun,” tambahnya.

Ini juga menjadi upaya untuk mempercepat pengembangan sektor riil dan pemerdayaan UMKM, serta usaha untuk penanggulangan kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja.

Ni Wayan Ria Mariani salah satu pengusaha di bidang fashion UMKM Kota  mengatakan bahwa ini adalah terobosan yang patut diapresiasi. “Sebagai penggelut usaha kami sangat merasa diperhatikan, apalagi perijinan sekarang sudah sangat mudah diurus, apalagi bunganya sangat ringan,” ungkapnya

Baca Juga :  Mobil Listrik Tambah Banyak, PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik

“Terlebih setelah dapat KUR kami jadi binaan BUMN, jadi akan diberikan masukan terus,” tambahnya. (dev’ayu/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News