Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Universitas Gadjah Mada (UGM) dikukuhkan sebagai perguruan tinggi terbaik nomor satu di Indonesia versi  4International College and Universities (4ICU).

Sementara di tingkat Asia Tenggara menduduki urutan ke-3 dan berada di posisi posisi 51 se-Asia.

Peringkat perguruan tinggi versi 4ICU menunjukkan cerminan popularitas universitas berdasarkan keterkenalan dari website atau laman yang dimiliki. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan pada alogaritma  dari lima web metrics berbeda dari empat search engine yang independen yakni Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank,  Majestic Referring Domains, serta Majestic Trust Flow.

“Peringkat ini menunjukkan popularitas UGM yang baik dari jumlah kunjungan ke website UGM dan jumlah akses dari luar ke situs-situs di bawah domain ugm.ac.id,” kata Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), Widyawan, ST., M.Sc., Ph.D, Senin (22/1/2018) di UGM.

Baca Juga :  Gelar Santunan Yatim Piatu, PT Hotel Indonesia Natour Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan 1445 H

Widyawan mengatakan daily page views ke seluruh domain ugm.ac.id mencapai 1,3  juta per harinya. Sementara itu terdapat 360 ribu daily visitors setiap harinya.

Menurut Widyawan pencapaian tersebut tidak hanya karena website yang bagus atau dengan tampilan yang menarik serta navigasi yang memudahkan pengunjung saja. Namun juga dari konten dan informasi yang disajikan berkualitas serta relevan.

Selain itu juga didukung dengan penyediaan infrastruktur yang baik sehingga respon di website UGM bisa berjalan dengan cepat. Sejak tahun 2017 lalu UGM menyediakan bandwith dengan kapasitas yang cukup besar yakni 5 giga-byte.

“Dengan infrastruktur TI yang baik, konten yang kaya, dan bandwith besar memudahkan masyarakat umum dalam mengakses berbagai konten digital di UGM,” jelasnya.

Pemeringkatan versi 4ICU kali ini dilakukan melalui penilaian pada 13.000 perguruan tinggi di dunia. Perguruan tinggi yang dinilai adalah perguruan tinggi yang diakui, terlisensi, dan terakreditasi oleh kementrian pendidikan di negaranya masing-masing, memiliki program sarjana dan atau pascasarjana, serta masih menggunakan metode tatap muka dalam proses pembelajarannya. (ika/humas-ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News