Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, mendorong Sekolah Adiwiyata di Kota Denpasar mulai jenjang SD hingga SMP terus bertambah. Ini berguna untuk membangun kesadaran anak sejak dini terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.

“Adiwiyata itu kan bukan lomba, tapi standarisasi bahwa sekolah itu sudah menjalankan pembelajaran berwawasan lingkungan. Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk mendorong terciptanya pengetahuan untuk mengubah perilaku, dengan  membangun kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sejak usia dini,’’ ungkap Kadisdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan, Rabu (27/12/2017) kemarin.

Menurutnya, untuk mewujudkan lingkungan sekolah bersih dan hijau, pengelola sekolah bersama anak didik harus menata lingkungan dengan berbagai tanaman hias atau pohon pelindung. Selain itu juga memelihara sehingga terlihat asri dan indah.

Sekolah diharapkan memiliki rasa bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup secara berkelanjutan. Semisal pembekalan kepada siswa bagaimana cara pengelolaan sampah, dan membuat program penghijauan di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Semarak Ramadhan, Rohis Astra Motor Bali Gelar Buka Puasa Penuh Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

“Dengan lingkungan yang asri dan indah, dipastikan lingkungan sekolah dapat memberi rasa nyaman bagi siswanya,” kata Gunawan.

Gunawan menambahkan permasalahan lingkungan sekarang ini semakin mengkhawatirkan. Jika anak didik sudah mengetahui dan peduli akan lingkungan, maka diyakini kerusakan lingkungan bisa direduksi.

“Jika ingin mewujudkan sekolah yang berlabel Adiwiyata maka seluruh jajaran sekolah baik guru maupun siswa harus memiliki kesadaran berperilaku, bersikap dan berbudaya terhadap lingkungan sekitarnya,’’ ujarnya.

Gunawan berpesan bagi sekolah yang sudah menyandang Adiwiyata mandiri tidak berpuas diri, karena ada Adiwiyata yang proses pembelajarannya berwawasan lingkungan internasional. Ada empat komponen untuk mencapai sekolah Adiwiyata, yakni kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif serta pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.

Baca Juga :  Dukung Program Deligi, TP PKK Kota Denpasar Jajaki Kerja Sama dengan Unmas Denpasar

Diwartakan sebelumnya, SDN 1 Renon, Denpasar Selatan, berhasil menorehkan prestasi Sekolah Adiwiyata Nasional di pengujung 2017 ini. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia RI Siti Nurbaya Bakar diterima oleh koordinator Adiwiyata SDN 1 Renon, I Wayan Wawan Priata didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, I Ketut Wisada dan Kepala Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olahraga,  I Wayan Gunawan di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis (21/12) lalu. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara.

Baca Juga :  Peringati Serangan Umum Kota Denpasar Ke-78 Tahun, Wawali Arya Wibawa Laksanakan Tabur Bunga dan Serahkan Bantuan Kepada Veteran

Ia mengucapkan terimakasih kepada SDN 1 Renon yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional. Dengan penghargaan ini, menurut Jaya Negara berarti sekolah telah melaksanakan program yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Denpasar. Penghargaan ini diberikan bagi bidang pendidikan yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Dalam penerapannya bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah, yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News