Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Griya Art Gallery di Griya Santrian a Beach Resort and Spa mempersembahkan pameran “DARI MASA KE RASA #2”, yang merupakan pameran yang digagas oleh lima orang perupa yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia.

Mereka adalah Agung Tato Suryanto (Surabaya), Agustan (Jakarta), Angga Sukma Permana (Yogyakarta), Made Kenak Dwi Adnyana (Bali), dan M. Muhlis Lugis (Makasar). Mereka berlima bertemu pada tahun 2012 di Jogyakarta, ketika mereka sama-sama menempuh studi pasca sarjana di ISI Yogyakarta.

Ada dalam angkatan yang sama, membuat persahabatan mereka berlima terjalin erat, mereka sering larut dalam diskusi yang berujung pada adanya satu komitmen untuk mengadakan pameran event bersama. Walaupun secara tegas mereka tidak pernah mendeklarasikan sebuah kelompok, namun gairah kreatif untuk hadir bersama dalam sebuah pameran event terus mereka gulirkan.

Selepas studi tahun 2015, mereka terpisahkan satu sama lain, sebagian besar kembali ke tempat asal mereka sebelumnya dan sebagian lagi merantau ke tempat yang berbeda.

Baca Juga :  Pembukaan DTIK Festival 2024 Berlangsung Meriah, Wali Kota Jaya Negara Dorong Generasi Muda Berinovasi Digital

Namun keterpisahan jarak ini tak serta merta memutus begitu saja komunikasi dan ikatan persahabatan antar mereka, komitmen awal untuk hadir dalam event pameran bersama ternyata tetap terpupuk diantara proses kreatif mereka masing-masing.

Pameran “DARI MASA KE RASA #1” yang mereka selenggarakan di Surabaya adalah bukti bahwa mereka masih tetap bisa memupuk kebersamaan walaupun berada dalam keterpisahan jarak yang saling berjauhan satu dengan yang lain.

“DARI MASA KE RASA #2” yang diselenggarakan di Griya Santrian Gallery Sanur, Bali ini adalah sebuah kelanjutan dari pameran yang mereka selenggarakan sebelumnya di Surabaya. Secara tematik “DARI MASA KE RASA #2” adalah sebuah pemaknaan mereka perihal masa dan rasa.

Mereka memaknai masa sebagai waktu atau momentum yang berpengaruh pada proses kreatif mereka sebagai seniman. Berbagai hal yang mereka temui pada fase mereka berproses kreatif seperti eksplorasi teknis, gagasan tematik, maupun pengetahuan kesenirupaan adalah hal yang sangat berpengaruh pada pembentukan pemahaman mereka yakni persoalan rasa.

Pendek kata, mereka memaknai sebuah masa dimana mereka berproses kreatif sebagai momentum mengolah rasa. Mereka kembali menelisik persoalan yang paling esensial dari kesenian, yakni rasa.

“Saya sangat bangga bisa mewadahi presentasi karya-karya indah ini di Griya Santrian Gallery, diharapkan pertemuan perupa lintas daerah ini akan dapat menghadirkan dialog yang lebih intens lagi perihal gagasan dan ide-ide kreatif satu dengan yang lainnya,” ungkap Ida Bagus Gede Sidharta Putra, pemilik Griya Santrian Gallery sekaligus general manager Hotel Griya Santrian. (r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News