Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2017/2018 program studi Kedokteran, Kedokteran Hewan, Farmasi, D4 Kebidanan, serta penerima Bidikmisi secara khusus akan tinggal di asrama dalam kampus untuk tahun pertama perkuliahan. Aktivitas di asrama ini nantinya akan diisi dengan berbagai program penguatan karakter bagi mahasiswa baru.

Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Unpad (SDAP) Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes., mengatakan, berbagai program yang dilaksanakan di asrama nanti merupakan program yang dibuat oleh Ketua Program Studi. Dengan demikian, kaprodi benar-benar dilibatkan dalam membentuk karakter mahasiswa baru.

Ditemui di ruang kerjanya, Prof. Budi menjelaskan, berbagai program yang dibuat menyasar pada pengembangan sektor nonakademik mahasiswa, berupa pembinaan disiplin, penguatan kebersamaan, toleransi, serta kepedulian terhadap lingkungan asrama. Diharapkan program ini akan mendukung proses adaptasi serta proses akademik mahasiswa baru.

Dalam pelaksanaannya, setiap asrama akan dibantu dengan ibu asrama dan dua kakak senior per program studi. Ibu asrama dan kakak senior ini berperan dalam melaksanakan program, mendukung stabilitas asrama, serta melakukan pengawasan terhadap mahasiswa. “Tapi tidak akan mengganggu aktivitas perkuliahan dari kakak pendamping tersebut,” ujar Prof. Budi.

Baca Juga :  UGM Terima 2.821 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP

Untuk tahun ini, Unpad telah menyediakan 772 kamar dengan daya tampung 1.433 mahasiswa dari beberapa asrama di dalam kampus Jatinangor. Setiap kamar akan diisi setidaknya untuk dua hingga empat mahasiswa.

Prof. Budi menilai, kapasitas asrama saat ini belum memadai untuk menampung seluruh mahasiswa baru Unpad. Untuk itu, hanya prodi Kedokteran, Kedokteran Hewan, Farmasi, D4 Kebidanan, serta mahasiswa penerima Bidikmisi seluruh program studi yang wajib untuk masuk asrama.

Meski demikian, mahasiswa baru reguler dari program studi lainnya tetap mendapatkan pembinaan karakter melalui pengayaan mata kuliah Olahraga, Kesenian, dan Kreativitas (OKK) sebagai bagian dari program Tahapan Persiapan Bersama (TPB).

Saat ini, Unpad memiliki setidaknya 10 gedung asrama dan wisma yang terletak di dalam lingkungan kampus. Rencananya, asrama dalam kampus ini akan diseragamkan namanya menjadi “Bale Wilasa” dan diberi nomor urutan.

Pihak Direktorat SDAP sendiri sudah mendata lokasi asrama untuk mahasiswa Bidikmisi serta untuk mahasiswa reguler. Pendataan ini didasarkan pada perbandingan jenis kelamin per program studi dengan jumlah daya tampung setiap asrama.

Tidak hanya dua program tersebut, program wajib asrama juga berlaku untuk calon mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kab. Pangandaran dan Kab. Garut .

Baca Juga :  Mobil Listrik Tambah Banyak, PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik

Selain mampu beradaptasi, Prof. Budi pun berharap mahasiswa baru dapat menjaga kebersihan lingkungan asrama. Aktivitas ini dilakukan agar kondisi asrama terawat dan dapat digunakan lagi untuk mahasiswa baru di tahun berikutnya. “Pahami peraturan asrama dan ikuti program yang dilaksanakan oleh program studi,” kata Prof. Budi. (humas-unpad/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News