Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Berbagai kegiatan lomba mewarnai penyambutan Hari Bhayangkara ke-71 di Polda Bali, salah satunya adalah melaksanakan lomba olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lomba ini diikuti 10 tim terdiri dari 9 Polres jajaran Polda Bali dan 1 tim dari Polda Bali. Pelaksanaan lomba berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 12 sampai dengan 13 Juni 2017, bertempat di Komplek Rumah Dinas Polri, Jalan Srikarya, Denpasar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol. Drs. Sang Mahendra Jaya selaku Ketua Tim Lomba Olah TKP mengatakan, seluruh peserta merupakan personel yang bertugas di Fungsi Reskrim. Pihak panitia lomba melibatkan Satker Ditreskrimum Polda Bali, Bidang Dokkes Polda Bali dan Labfor Cabang Denpasar sebagai tim penilai. Secara umum, tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam pelaksanaan tugas, mengingat bahwa keberhasilan pengungkapan suatu kasus berawal dari penanganan TKP yang benar.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Komitmen Lestarikan Seni Budaya, Kembali Dukung Gelaran Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2024

“Peserta lomba harus mampu melakukan olah TKP secara benar dan membuat produk dari TKP, yang kesemuanya akan dinilai oleh tim penilai,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol. Drs. Sang Mahendra Jaya, Selasa (13/6/2017).

Perwira melati tiga dipundak ini menambahkan, proses penilaian dilakukan dengan menggunakan teknologi, dimana lokasi lomba olah TKP dipasang CCTV. Sehingga tim penilai memonitor pelaksanaan lomba dari tempat lain dan tidak ikut masuk disekitar TKP. Dilakukannya metode penilaian  yang seperti ini, agar tim penilai tidak mengganggu peserta lomba saat melakukan olah TKP.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Tim penilai dalam memberikan penilaian berdasarkan beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak panitia lomba. Para peserta lomba akan diuji keterampilannya dalam merespon adanya kejadian tindak pidana, kemampuan dalam penguasaan peralatan olah TKP, kecermatan dalam menemukan, mengolah dan mendapatkan barang bukti di TKP yang berkaitan dengan tindak pidana yang terjadi.

Tidak hanya itu, peserta lomba juga dituntut kejeliannya untuk menemukan, mengolah dan mendapatkan micro evidence di TKP. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta lomba terbiasa setiap mendatangi TKP dengan tim olah TKP yang lengkap. (binaw/humas-poldabali/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News