Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Dua diantara empat tahanan yang kabur dari Lapas Klas II A Kerobokan Denpasar ditangkap di Timor Leste. Penangkapan ini atas kerjasama antara Polri dengan Kepolisian Timor Leste. Terkait proses deportasi dua napi tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Dalam Negeri Timor Leste dan Kepala Kepolisian Timor Leste.

“Pertemuan bilateral ini untuk menghormati pemerintah Timor Leste yang sudah berdaulat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian Timor Leste yang sudah membantu menangkap dua napi yang kabur dari Lapas Kerobokan,” ujar Kapolda Bali dalam jumpa pers di ruang transit execujet Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (24/6/2017).

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Selesai proses deportasi, kedua napi diterbangkan dari Dili menggunakan pesawat khusus F-100/PK-TWN dan mendarat di Terminal General Aviation Ngurah Rai (Execujet), Sabtu (24/6) sekitar pukul 14.40 Wita. “Terhadap kedua napi, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak-pihak yang membantu para napi melarikan diri bahkan sampai ke negara lain,” tegas jenderal bintang dua ini.

Kapolda Bali juga memimpin investigasi untuk mengetahui apakah  pengakuan awal kedua napi benar atau hanya alibi. Selain itu dilakukan desentralisasi untuk mempercepat penanganan kasus ini. “Dalam investigasi juga mengecek kenapa kedua napi ini bisa sampai memegang paspor. Kita juga akan berkoordinasi dengan konsulat Bulgaria dan India,” imbuh lulusan Akpol tahun 1988 ini.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Mempersembahkan Kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’

Kapolda Bali menilai tindak kejahatan kedua napi ini sudah terorganisir karena pelariannya melibatkan antar negara. Kapolda Bali juga sudah membentuk Satgas Counter Transnational and Organized Crime (CTOC) untuk menjaga keamanan Bali dari kejahatan transnasional.

“Saya membentuk Satgas CTOC karena saya memiliki tanggung jawab atas keamanan di Bali. Terlebih saat ini Pulau Bali sudah menjadi destinasi pariwisata terbaik di dunia, dimana keamanan menjadi prioritas utamanya,” terangnya. (binaw/humas-poldabali/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News