Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut Pesona Ramadan 2017, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA), WartaJazz siap menggelar acara Ramadan Jazz Festival 2017 (RJF) yang akan dilaksanakan di Plaza Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta pada tanggal 9 hingga 10 Juni 2017.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengapresiasi gelaran Ramadan Jazz Festiva. Kata Esthy, acara tersebut sangat bagus karena sebagai upaya untuk memanjakan wisatawan ke Jakarta disaat bulan suci Ramadan.

“Ini juga sudah menjadi kalender tahunan, dan juga banyak pengemarnya dari luar negri terutama negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ini harus dipromosikan dengan baik,”ujar Esthy.

Menurut Esthy, RJF 2017 memang belum setenar Java Jazz Festival yang sudah mendunia. Pamornya belum sedahsyat New Orleans Jazz di Amerika Serikat. Namun, soal kemasan RJF 2017 tak kalah glamornya.

Baca Juga :  Beredar Hoaks Uang Pecahan Rp 1.0 Baru, Bank Indonesia dan Peruri Bantah

“RJF kali ini merupakan sebuah program Jazz yang memperkaya khasanah musik (jazz) dunia. Dalam acara Ramadhan Jazz Festival tahun ini ditargetkan, akan mendatangkan lebih banyak partisipan dan pengunjung serta dihadiri oleh tokoh- tokoh ternama, baik dari pengisi acara, tokoh politik, masyarakat, serta duta besar dari negara- negara sahabat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Ramadhan Jazz Festival 2017 Derisman Nugraha mengatakan, bahwa sebelum acara utama, akan digelar beberapa rangkaian acara bertajuk Youth Creative Exhibition yang bertempat di Taman Menteng pada 3 Juni 2017.

“Selama acara berlangsung akan ada audisi band, Tari Saman dan pameran seni yang nantinya ditampilkan pada acara utama. Selain itu akan ada pula remaja masjid yang peduli terhadap pendidikan dan isu sosial. Sambi melihat musik festival ini juga mampu menciptakan wadah untuk menunjang sarana dan prasarana demi terciptanya pendidikan yang baik di bulan yang suci ini,” ucapnya.

RJF 2017 ini sebagai upaya untuk meramaikan bulan Ramadan dengan kegiatan sosial yang bersifat edukatif. Selain kegiatan sosial yang dikemas dengan festival musik, Ramadan Jazz Festival juga tak melupakan unsur dakwah di dalamnya. “Terdapat rasa kepuasan yang berbeda setiap menjalankan Ramadhan Jazz Festival ini setiap tahunnya. Saya banyak belajar dari sini dan merasakan bahwa pertolongan Allah SWT itu nyata,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, dan bagi gelaran Ramadan Jazz Festival 2017 selamat menggelar acara festival tersebut.

Baca Juga :  Astra Siaga Lebaran 2024, Siap Temani Pemudik dengan 299 Bengkel dan 805 Teknisi

Menpar Arief meyakini jumlah wisatawan khususnya wisatawan muslim akan banyak datang ke Indonesia saat Ramadan nanti. Dia berharap setiap destinasi juga sudah menyusun sejumlah agenda dan festival selama Ramadan.

“Indonesia menjadi negara kedua terbaik sebagai destinasi Ramadan. Apalagi tahun ini Ramadan jatuh pada bulan Mei-Juni di mana negara Timur Tengah sedang dilanda suhu panas 40-50 derajat celcius. Kalau bicara negara Timur Tengah di sana sedang panas dan di luar kadang-kadang siangnya 18 jam. Kalau ke Indonesia kan bisa lebih nyaman, jadi selamat datang di Indonesia,” ujar pria asli Banyuwangi itu. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News