Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Universitas Padjadjaran kembali membuka pendaftaran program Sarjana Terapan (Diploma IV) dan Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU). Untuk PSDKU, selain dibuka di Pangandaran, mulai tahun ini Unpad membuka penyelenggaraan program studi Keperawatan di Kabupaten Garut. Adapun mekanisme pendaftaran dua program tersebut tetap menggunakan hasil tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

“Ketetapannya, bagi mereka yang akan mendaftar, syaratnya harus ikut atau pernah mengikuti tes SBMPTN,” ujar Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, saat melakukan jumpa pers dengan para wartawan di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (25/4/2017). Jumpa pers tersebut juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, MA.

Rektor mengatakan, pendaftaran mandiri hanya berlaku bagi pendaftaran program Sarjana Terapan dan PSDKU, dengan terlebih dahulu mengikuti SBMPTN. Hasil SBMPTN inilah yang akan digunakan untuk proses seleksi program Sarjana Terapan dan PSDKU. Dengan menekankan pada hasil SBMPTN, diharapkan terjaring calon mahasiswa yang berkualifikasi setara dengan program Sarjana Reguler.

Pendaftaran program Sarjana Terapan sendiri dibuka pada 18 April hingga 29 Juni mendatang. Sementara pendaftaran PSDKU di Pangandaran maupun Garut dibuka pada 2 Mei hingga 30 Juni. Seluruh pendaftaran berbasis online, dengan mengakses di laman https://pendaftaran.unpad.ac.id/. Sebelum melakukan pendaftaran, pendaftar dipastikan sudah mendaftar jalur SBMPTN.

Baca Juga :  OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028

Mekanismenya, peserta mengisikan biodata di laman tersebut untuk mendapatkan nomor tagihan biaya seleksi SMUP. Selanjutnya, peserta kemudian membayar tagihan seleksi di bank yang sudah ditunjuk, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Besaran tagihan untuk program Sarjana Terapan sebesar Rp350.000,00, sedangkan untuk PSDKU sebesar Rp 300.000,00.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, tahun ini ada 6 prodi yang dibuka untuk program Sarjana Terapan, yaitu: Akuntansi Perpajakan (120 orang), Administrasi Pemerintahan (120 orang), Administrasi Publik (120 orang), Manajemen Produksi Media (120 orang), Bahasa dan Budaya Tiongkok (50 orang), dan Kebidanan (100 orang).

Baca Juga :  Ratusan Calon Paskibraka di Buleleng Ikuti Test Wawasan Kebangsaan Pancasila

Sementara untuk PSDKU di Pangandaran dibuka prodi Ilmu Komunikasi (30 orang), Administrasi Bisnis (30 orang), Peternakan (30 orang), Perikanan (30 orang), dan Keperawatan (30 orang). Adapun untuk prodi Keperawatan di Garut, jumlah daya tampung yang dibuka sebesar 100 orang.

Rektor menjelaskan, secara akademis tidak ada seleksi lain yang dibebankan untuk program Sarjana Terapan dan PSDKU. Namun, khusus untuk prodi Kebidanan ada seleksi tambahan ketentuan memiliki fisik yang sehat dan batas tinggi badan, serta akan dilaksanakan wawancara khusus.

Baca Juga :  Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Terlengkap dan Terbesar di Kota Kudus

Terkait besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), untuk PSDKU di Pangandaran, sebanyak 50% dari jumlah daya tampung dialokasikan khusus untuk siswa asal Pangandaran dengan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah Provinsi Jabar. Sementara 50% daya tampung lainnya dibuka untuk mahasiswa seluruh Indonesia dengan ketetapan besaran UKT tertinggi (on top).

“Dengan biaya UKT tertinggi untuk mahasiswa nonPangandaran, diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan wilayah di Pangandaran sendiri,” kata Rektor. (humas-unpad/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News