BALIPORTALNEWS.COM – Komisi IV DPRD Tabanan yang dipimpin I Made Dirga melaksanakan sidak ke BRSU Tabanan dan RS Nyitdah, Jumat (28/4/2017). Komisi IV menyoroti soal fasilitas umum parkir kendaraan dan tentang pelayanan terhadap pasien di BRSU Tabanan, sedangkan di RS Nytdah soal kesiapan menerima pasien pada Juni 2017.
Dari sidak tersebut, Dirga minta kepada Direktur BRSU Tabanan lebih gereget dalam banyak hal. Di antaranya masalah penataan parkir kendaraan. “Lahan parkir di utara rumah sakit masih bisa dimaksimalkan. Kami memberikan motivasi seperti ini agar rumah sakit tidak hanya dalam rangka pelayanan terhadap pasien, namun juga memikirkan pelayanan publik seperti penataan parkir,” ujarnya.
Direktur BRSU Tabanan dr. I Nyoman Susila mengatakan, bila RS Nyitdah sudah bisa difungsikan, maka harapannya akan bisa membagi penanganan pasien di RS Nyitdah. Terkait masalah parkir, Susila mengaku hanya bisa mengintervensi di dalam rumah sakit. “Bila parkir di luar rumah sakit, hal itu sudah jadi ranah dinas lain yang terkait. Untuk itu, kami akan mengajukan usulan ke pimpinan, jika dizinkan,” tukasnya.
Saat sidak di RS Nyitdah, Komisi IV melihat masih banyak yang kurang dalam proses persiapan dalam hal penerimaan pasien. Dirga mengatakan, pihaknya berencana melakukan monitoring kembali pada Mei 2017. “Yang paling urgen soal fasilitas dan SDM yang harus dimaksimalkan,” tegasnya.
Dia juga mendesak pemerintah agar segera membantu rumah sakit. Target yang harus dicapai agar masyarakat Tabanan sejahtera mulai dari kesehatan.
Sementara Direktur RS Nyitdah, dr. Nyoman Wisma Brata, menyebut persiapan penerimaan pasien pada Juni 2017 telah diupayakan maksimal. Begitu juga soal persiapan tenaga rekrutmen. “Mudah-mudahan pada Juni mendatang kami sudah siap untuk itu,” tukasnya. (ita/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
