Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Semarak kegiatan melasti, ritual penyucian menjelang hari raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1939, terlihat dari iring-iringan masyarakat Beraban yang berpakaian adat membawa pratima menuju ke Pantai Tanah Lot, Sabtu (25/3/2017). Prosesi tersebut melibatkan ratusan warga dari 15 banjar adat atau dusun di Desa Pakraman Beraban, Kediri.

Prosesi tersebut pun sempat menarik perhatian wisatawan. Sore itu, Tanah Lot dipenuhi umat Hindu yang melaksanakan ritual pemelastian, dan sempat membuat kemacetan sepanjang jalur di Tanah Lot.

Baca Juga :  Pj Gubernur Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

Saat proses melasti, warga yang membawa pratima dan benda-benda sakral lainnya juga menyelupkan kakinya ke perairan pantai. Hal itu sebagai simbol penyucian, agar pelaksanaan hari raya Nyepi berlangsung tenang dan damai.

Salah seorang peserta melasti di Pantai Tanah Lot, menyebut ritual penyucian meliputi dua hal. Antara lain bhuana agung atau alam semesta, dan bhuana alit yang diterjemahkan sebagai jiwa raga. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News