Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, SH.MH mulai gencar memantau peredaran mercon dan minuman keras (miras), khususnya yang tradisional khas Bali dalam rangka menyambut Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1938. Sidak ini dilakukan agar malam pengerupukan berjalan aman dan lancar.

“Dalam rangka menciptakan kondisi pelaksaan malam pengerupukan melalui pawai ogoh-ogoh, tepatnya satu hari sebelum menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, telah disepakati bersama untuk melarang peredaran miras dan mercon,” kata Camat Nata Manuaba didampingi Kasi Trantib I Putu Balik dan Kasi Sosial A.A. Suryajaya disela-sela pemantauan  di wilayah  Desa Carangsari, Rabu (15/3/2017).

Pihaknya terlebih dahulu akan mengupayakan sikap preventif, yakni dengan mengimbau seluruh masyarakat, khususnya kepada para penjual untuk tidak lagi memasarkan produk miras dan mercon.

“Kegiatan pemantauan ini akan dimulai dengan upaya preventif. Kalau tidak lagi menaati, terpaksa kami lakukan upaya represif dengan melibatkan aparat keamanan dan Satpol PP yakni akan menindak tegas dengan menyita mercon dan minuman kerasnya,” ujar pejabat bertubuh atletis ini.

Baca Juga :  Badung Kembali Gelar GEMARIKAN untuk Cegah Stunting

Sebenarnya, upaya preventif sejak dini diakuinya sudah dilaksanakan  dengan menyampaikan larangan kepada warga melalui aparat desa setempat. “Kami sudah mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menjual mercon dan miras,” ujarnya.

Camat Petang menghimbau kepada masyarakat Petang agar turut serta menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing karena akan ada 50  ogoh-ogoh yang akan diarak mengikuti pawai serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3/2017) mendatang.

Camat Nata Manuaba mengungkapkan pada perayaan Nyepi ini dia juga mengajak masyarakat di Kecamatan Petang untuk selalu introspeksi dan mulat sarira. Momentum perayaan hari suci ini sangat tepat untuk kembali pada jati diri sebagai manusia Bali yang selalu mengedepankan rasa solidaritas dan saling hormat-menghormati antar sesama umat manusia. Momentum mulat sarira sangat tepat dikedepankan demi menjaga kenyamanan dan keamanan wilayah Petang dan Badung umumnya serta wilayah Bali secara menyeluruh.

“Buang jauh-jauh rasa dendam, dengki dan iri hati. Dengan rasa persatuan dan kesatuan serta kedamaian melalui hari raya Nyepi akan dapat mewujudkan Badung Hebat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Kasi Trantib Kecamatan Petang I Putu Balik menjelaskan sidak miras diawali di Desa Carangsari menyasar warung penjual tuak dan arak. Di lokasi ini, tim memberikan sosialisasi agar tidak menjual miras menjelang perayaan Nyepi. Sidak dilanjutkan ke Desa Getasan dan Desa Petang.

“Kami melibatkan aparat kepolisian, koramil, dan Satpol PP untuk memantau peredaran miras. Kami berupaya menekan peredaran miras karena rentan memicu gesekan anak muda,” tukas Putu Balik. (humas-bdg/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News