Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Bertepatan dengan purnamaning sasih kesanga, Minggu (12/3/2017), Pemerintah kabupaten Badung bersama pengempon Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget, Kerobokan Kecamatan Kuta Utara menggelar upacara nangluk merana.

Upacara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Adi Arnawa, Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata beserta anggota DPRD Badung, Kadis Pertanian, I G.A. Sudaratmaja, Kadis pendidikan Kabupaten Badung, Widya Astika, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, A.A Ngurah Rai Yuda Darma, Camat Kuta Utara, A.A. Yuyun Hanura Eny, Bendesa Adat Kerobokan A.A. Putu Sutarja serta tokoh masyarakat Kerobokan dan pekaseh seluruh Badung.

Baca Juga :  Rekayasa Lalu Lintas Selama Karya IBTK, Jalur Batusesa DisiApkan Khusus untuk Arus Balik

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa memberikan apresiasi kepada pengempon Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget, Kerobokan atas terselenggaranya upacaraa Nangluk Merana dan Mulang Pekelem yang rutin dilaksanakan setiap purnamaning sasih kesange.

“Pelaksanaan upacara ini merupakan upaya menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara manusia dan lingkungan dan ini wujud nyata masyarakat kerobokan masih mempertahankan adat dan budaya. Pelaksanaan upacara ini sejalan dengan lima bidang prioritas Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yakni wujud implementasi dalam bidang seni, adat, agama dan kebudayaan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Apresiasi Dukungan Semua Pihak Sukseskan Pelaksanaan Karya IBTK Pura Agung Besakih

Sementara itu Bendesa Adat Krobokan A.A. Putu Sutarja mengatakan upacara Nangluk Merana yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menanggulangi merana atau hama penyakit agar tidak mengganggu kehidupan manusia dan tidak mengganggu hasil pertanian serta untuk  memohon keselamatan dan kemakmuran untuk masyarakat Badung khususnya dan Bali umumnya. “

Pada akhir upacara ini akan diberikan tirta penangkal merana kepada masing-masing Bendesa Adat, Pekaseh Tegal dan sawah untuk dipergunakan sebagai sarana upacara di masing-masing perumahan,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung mengaturkan punia sebesar 30 juta.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News