Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada bersama bhabinkamtibmas mendatangi tokoh-tokoh desa, guna memberikan pencerahan kepada masyarakat. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi konflik sekecil apapun, terutama dalam rangka hari raya Nyepi agar tidak dikotori dengan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya, Jumat (17/3/2017).

Salah satu todes yang dikunjungi adalah Nyoman Nada di Desa Serampingan. “Berikutnya kami juga akan melakukan hal serupa, door to door system ke masing-masing tokoh adat dan desa, guna memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujar Kompol Sukanada.

Baca Juga :  Wujud Sradha Bhakti, Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024

Dikatakan, makna hari raya Nyepi sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. “Melestarikan alam sebagai tujuan utama upacara tawur kesanga tentunya tuntutan hidup masa kini dan yang akan datang. Seperti halnya menyambut hari raya Nyepi kali ini,” tukasnya.

Menurutnya, bhuta yadnya mempunyai makna untuk memotivasi umat Hindu secara spiritual, agar alam senantiasa sebagai sumber kehidupan. “Rangkaian hari raya Nyepi pada sehari sebelumnya dinamakan Pengerupukan, yang dimanfaatkan dalam arakan ogoh-ogoh, dan tidak jarang kegiatan itu menimbulkan konflik di desa atau antarbanjar. Untuk itulah kami mengantisipasi dengan bersilatirahmi ke tokoh-tokoh desa,” pungkasnya. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News