Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pasca peralihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK se-Bali dari Pemkab/Kota ke Pemprov Bali, berbagai hal terkait peralihan tersebut harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Berkenaan dengan hal tersebut Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, melaksanakan inspeksi mendadak ke SMAN 2 Denpasar, Selasa (21/2/2017).

Wagub Sudikerta menekankan sidak kali ini untuk memantau perkembangan anak didik dan para pendidik sekaligus mengetahui sejauh mana pengelolaan itu sudah berjalan, baik dari segi administrasi, disiplin, sumber daya dan sarana prasarana yang ada.

Menurut Sudikerta, kedisiplinan para guru dan siswa sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Disiplin harus berasal dari dalam diri sendiri, baik itu pendidik maupun anak didiknya. Kedisiplinan dimulai dari disiplin para guru, baik disiplin waktu kerja, disiplin pelayanan kepada anak didik, maupun disiplin dalam hal tanggung jawab seperti tertib administrasi, tertib keuangan dan sebagainya.

Diharapkan pengelolaan administrasi di SMAN 2 Denpasar mulai dilaksanakan secara akuntabel dan transparan. Sehingga tercipta pengelolaan keuangan yang bebas korupsi dan mampu menciptakan kualitas pendidikan yang akuntabel.

Baca Juga :  Aplikasi Media Tiga Dimensi Organ Pencernaan Muncul dari Kolaborasi Mahasiswa dan SMP Sapta Andika Denpasar

Kualitas sumber daya juga menjadi perhatian Wagub Sudikerta. Para pendidik perlu meningkatkan kualitasnya, sehingga ilmu itu dapat dibagikan atau diteruskan kepada para siswa. Demikian juga siswa harus memiliki semangat dalam belajar. “Anak-anak harus meneruskan perjuangan orang tua, ikuti pendidikan dengan tuntas jangan sampai berhenti di tengah jalan,” kata Sudikerta.

Para siswa diminta meningkatkan kreativitas diri sendiri untuk mampu menjadi anak yang mandiri. Kedepan semakin banyak tantangan baik yang bersifat positif dan negatif, baik dalam pendidikan maupun dalam pergaulannya. Untuk itu Sudikerta meminta siswa-siswi menjauhkan diri dari pergaulan bebas, karena anak-anak memiliki jiwa yang masih labil.

Baca Juga :  Jadi Alternatif Lembaga PAUD, Layanan SI PRIMA E-Rapor Tunjukkan Komitmen Jangka Panjang

“Oleh karena itu hindari hal-hal yang negatif, jauhi narkoba,” tegas Sudikerta.

Pasca peralihan kewenangan, anggaran untuk pendidikan naik menjadi sebesar Rp1,3 triliun, sehingga dengan anggaran yang cukup diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para pendidik maupun siswa.

Menurut pengakuan para siswa telah terjadi penurunan biaya, dari sebelumnya sebesar Rp450 ribu, mulai tahun ini menurun menjadi Rp150 ribu. Hal ini sangat meringankan siswa maupun orangtua siswa. Selain itu kesejahteraan guru juga meningkat dari sebelumnya. Dengan peningkatan pelayanan pendidikan ini, diharapkan dunia pendidikan di Bali akan semakin maju.

Baca Juga :  Bunda PAUD Tabanan Resmikan Gedung TK Negeri Marga

Kepala SMAN 2 Denpasar, IB Sueta Manuaba, menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dan perhatian Wakil Gubernur Bali, yang memberikan motivasi bagi siswa dan pengajar. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan permohonan perbaikan beberapa fasilitas yang diperlukan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, diantaranya fasilitas parkir, WIFI, lapangan basket, perbaikan ruang kelas yang bocor. (humasbali/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News