BALIPORTALNEWS.COMSebanyak 15 mahasiswa School of Geography, Planning and Environmental Management, The University of Queensland mengikuti International Joint Studio  “Exploring Development Complexity” di Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik UGM. Kegiatan berlangsung selama 7 hari, pada 29 November hingga 5 Desember 2016.  

Dalam kegiatan yang diinisiasi Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UGM bekerjasama dengan The University of Queensland tersebut mahasiswa Australia dan mahasiswa UGM bersama-sama mempelajari tentang perencanaan wilayah dan kota serta implementasinya di negara berkembang seperti Indonesia. Selain melakukan diskusi di kelas, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke beberapa kota dan desa di DIY. Selain itu juga berkunjung ke beberapa institusi pemerintah antara lain Bappeda Kota Yogyakarta dan BPBD DIY. 

Baca Juga :  Pertamina Raih Tiga Apresiasi PR Indonesia Awards

Asisten Koordinator Program Joint Studio, Sita Rahmani, S.T., menyebutkan dalam kegiatan itu para mahasiswa diberikan pengenalan kasus perencanaan tata wilayah dan kota di Code Utara dan Sukunan.  Selain itu, mereka juga diajak untuk melihat secara langsung kondisi beberapa kampung di wilayah urban maupun rural.  

“Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan di beberapa desa di wilayah urban maupun rural untuk mengetahui cara-cara masyarakat menjaga keberlangsungan hidup,” jelas Sita, Kamis (1/12/2016) 

Kunjungan di kawasan rural dilakukan di Kampung Sidomulyo, Kabupaten Bantul dan Desa Pringwulung, kabupaten Slemanuntuk mempelajari cara pengelolaan sampah dan sanitasi yang diterapkan masyarakat setempat.  

Sementara itu, kunjungan kawasan rural dilakukan di desa Sampang, Gunungkidul. Disana para mahasiswa mencoba untuk mengggali informasi dan mempelajari bagaimana masyarakat dalam mengelola air dan melaksanakan pertanian organik.  

Baca Juga :  Bukti Samsung Galaxy S24 Series Bikin Hasil Foto Lebih Mengesankan

“Dari kegiatan ini diharapkan para mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait perencanaan wilayah dan kota khususnya di Indonesia,” terangnya. (ika/humas ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News