BALIPORTALNEWS.COMGubernur Bali Made Mangku Pastika meminta jajaranya untuk bekerja lebih keras, lebih disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara serta selalu mengedepankan rasa tulus iklas di tahun 2017. Harapan tersebut disampaikan Gubernur Pastika saat menjadi pembina apel disilpin akhir tahun 2016 di Halaman kantor Gubernur Bali, Senin (19/12/2016).

Jajaran Pemprov juga diminta lebih tertib dan rapi . “Di tahun 2017 nanti saya harapkan kedepannya di Tahun 2017  kita harus bekerja lebih keras, lebih disiplin mulailah dengan suatu kebiasaan baru, pastikan meja kantor dalam keadaan rapi saat saudara meninggalkan kantor.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Tidak ada berkas maupun dokumen yang masih berserakan di atas meja. Kalau ada berkas yang belum selesai dikerjakan, simpan di laci meja dan dikunci sehingga berkas aman,  tidak ada lagi nantinya dokumen hilang ataupun tercecer. Harus clean desk semua, “ imbuhnya.

Sementara di tahun 2016  yang akan berakhir dalam hitungan hariini Pastika meminta  agar berbagai pekerjaan administrasi yang belum tuntas segera diselsaikan.

Dalam apel disiplin yang diikuti oleh Pejabat eselon 2, 3, 4 serta staf di lingkungan Setda Provinsi Bali, Gubernur Pastika tidak bosan bosannya meminta jajarannya menghindari praktek praktek korupsi dan pungutan liar dalam memberikan pelayanan masyarakat.

“Jangan sampai ada diantara kalian yang terkena operasi tangkap tangan (OTT, red), jangan pernah berpikir orang tidak tahu apa yang kalian kerjakan. Bekerjalah dengan penuh optimis, jujur, hindari praktek pungli. Kalian sebagai abdi negara, mengabdilah kepada negara dengan bekerja baik, tulus iklas, rela berkorban dan tidak hitung hitungan. Jangan menjadi sejahtera dengan cara cara yang tiodak baik, “ pungkasnya.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Terlebih saat ini sudah dibentuk Tim Saber Pungli yang akan selalu memantau praktek terlarang tersebut. Dalam apel disiplin yang dirangkai dengan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2016, dilakukan penyerahan bibit tanaman  secara simbolis kepada tiga Kepala SKPD yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali serta Kepala Biro Aset Setda Provinsi Bali oleh Gubernur Pastika.

Pastika  berharap gerakan menanam pohon tidak menjadi kegiatan simbolis semata, namun lebih dari itu kegiatan ini dilaksanakan secara terus menerus dilingkungan masing masing. Seusai  memimpin apel selanjutnya Pastika didampingi para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali melakukan penanaman Pohon Nagasari  di areal Kantor Gubernur Bali. (humasprovbali/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News