BALIPORTALNEWS.COM – Denpasar Festival (Denfes) telah menjadi agenda rutin akhir tahun Pemkot Denpasar yang dinanti-nanti masyarakat dan wisatawan mancanegara serta domestik. Agenda multi event yang dimulai sejak tahun 2008 lalu awalnya bernama Gajah Mada Town Festival, karena lokasi nya digelar di jalan Gajah Mada.
Saat itu perhatian masyarakat tertuju, dan membludak di Jalan Gajah Mada Denpasar, yang merupakan pusat bisnis maupun historis yang sempat berjaya pada era tahun 60-an. Kemasan event akhir tahun Denpasar ini terus dilakukan secara kreatif dan inovatif oleh Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara dengan evaluasi dan penyempurnaan lewat gelaran Denpasar Festival yang saat ini telah memasuki Tahun ke-9.
Event yang dipusatkan dititik nol Km Kota Denpasar ini telah masuk dalam kalender event Pariwisata Nasional yang dilakukan Kementerian Pariwisata RI.
“Saat ini event Denfes telah menjadi agenda rutin dan masuk dalam Kalender Event Pariwisata Nasional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Gunawan, Minggu (20/11/2016).
Hal ini ditegaskan melalui surat Kementerian Pariwisata Nomor. Um.001/48/5/DP3N/kempar/2016. Dengan ditetapkannya Denpasar Festival ke dalam Kalender Event Pariwisata Nasional, kami bersama bersama instansi terkait Pemkot Denpasar terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan Denpasar Festival, sehingga semakin menarik dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Saat ini di Bali baru tiga kegiatan yang sudah masuk Kalender Event Nasional, yakni Pesta Kesenian Bali, Nusa Dua Fiesta dan Denpasar Festival. Untuk lebih menggaungkan agenda Denpasar Festival ke tingkat nasional dan internasional Denpasar Festival yang digelar pada 28-31 Desember mendatang, hari ini akan dilaunching Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta sekaligus melaunching Calender of Event Denpasar Tahun 2017 di Kementerian Pariwisata RI di Jakarta.
“Sebelum pagelaran Denfes yang akan berlangsung selama empat hari dilaunching terlebih dahulu oleh Menteri Pariwisata di Jakarta,” ujar Gunawan.
Acara launching Denfes ini akan dihadiri Walikota Denpasar Rai Mantra, Ketua DPRD Denpasar, serta tokoh-tokoh masyarakat Bali yang ada di Jakarta. Pelaksanaan launching Denfes juga akan disii dengan kegiatan pameran kerajinan, fashion show endek, dan pagelaran budaya seni tari dan tabuh.
Disamping itu juga diisi dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Kementerian Pariwisata RI dengan pemerintah Kota Denpasar dan Universitas Udayana tentang pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kota Denpasar.
Denfes Ke-9 tahun ini mengangkat Tema “Padmaksara” sebagai ajang puncak-puncak kreativitas masyarakat Kota Denpasar dengan kemasan event Denfes juga diawali dari Pra Event, yang meliputi kegiatan DTIK Festival, Pets Festival, Mahabandana Prasada, Dan event Festival Puputan Badung. (pur/humasdps/bpn)
