BALIPORTALNEWS.COM Dalam upaya mewujudkan pemangunan pariwisata berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui kebijakan yang berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat serta pelibatan stakeholder pembangunan kepariwisataan, telah berkomitmen untuk membangun pariwisata yang berkualitas dan berbasis kepada masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Badung amat berkepentingan agar pariwisata Bali dan khususnya Kabupaten Badung dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dari generasi ke genarasi berikutnya, mengingat pariwisata telah terbukti sebagai mesin penggerak perekonomian masyarakat Badung dan Bali pada umumnya”. Demikian antara lain diungkapkan oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH saat menjadi salah satu Narasumber dalam Seminar Nasional yang mengangkat tema “Tata Kelola Lingkungan Kepariwisataan Terintegrasi Berbasis Budaya” yang digelar Universitas Warmadewa di Ruang Pertemuan Sri Kesari Warmadewa, Kampus Universitas Warmadewa, Jumat (28/10/2016). Seminar Nasional tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E, Sp.ParK.

Baca Juga :  Tingkatkan Semangat Belanja Lokal, Semarak "Jumat Ceria" di Badung Berkolaborasi dengan Musyawarah Nasional Perempuan 2024

Wabup. Suiasa menjelaskan, bahwa dalam konteks one island manajement (membangun pariwisata Bali dalam satu manajemen kepulauan), Pemkab Badung dengan dukungan penuh DPRD Badung akan turut berkontribusi dalam upaya membangun pariwisata Bali dari Badung.

Sebagai wujud komitmen tersebut, dana penyisihan dari Pajak Hotel dan Restauran (PHR) yang mencapai 350 M tersebut akan diserahkan secara langsung oleh Pemkab Badung kepada 6 (enam) kabupaten di Bali dalam upaya mendukung pembangunan pariwisata Bali yang berkualitas, ramah lingkungan serta senantiasa menjaga kelestarian budaya sebagai ikon pariwisata Bali.

Di bagian lainnya, Wabup Suiasa juga memaparkan tentang visi dan misi Kabupaten Badung, dimana dalam salah satu visinya adalah memantapkan sinergitas potensi budaya, pertanian dalam arti luas dan pariwisata. Selain itu sektor pariwisata juga menjadi salah satu dari lima program prioritas Pemkab Badung yang sudah tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.

“Kami akui jantungnya Badung adalah dari sektor pariwisata, untuk itu kami melakukan hal-hal yang strategis, kebijakan kami dalam rangka peningkatan kualitas pariwisata dalam upaya perkembangan keperiwisataan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga :  Gandeng Tiga Perempuan Hebat, IndoLinen Gelar Talkshow untuk Edukasi dan Inspirasi

Untuk itu di sektor pariwisata, Badung juga mempunyai visi khusus yakni mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, kabupaten Badung harus melakukan eco tourism, pariwisata berbasis budaya dan pariwisata berbasis masyarakat.

“Ketiga komponen inilah menjadi roh bagi kepariwisataan di Badung menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara dalam sesi tanya jawab dalam seminar nasional tersebut, Wabup. Suiasa langsung mendapat pertanyaan dari empat penanya yang cukup kritis mulai dari seorang Profeesor serta dari Fakultas di Universitas Warmadewa. Pertanyaan tersebut dijawab dengan gamblang oleh Wabup. Suiasa sehingga sering mendapat aplous dari peserta seminar. (hms badung/bpn)

Keterangan Foto : Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH menerima cinderamata dari Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana saat menjadi salah satu Narasumber dalam Seminar Nasional yang digelar Universitas Warmadewa di Ruang Pertemuan Sri Kesari Warmadewa, Kampus Universitas Warmadewa, Jumat (28/10/2016).

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News