Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar menggelar upacara peringatan HUT ke-55 Pramuka di Lapangan Lumintang Denpasar, Minggu (28/8/2016). Upacara peringatan HUT dipimpin langsung Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar Gusti Lanang Jelantik mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Dalam upacara ini juga dilakukan penyerahan penghargaan tanda ikut serta pelaksanaan Jambore Nasional ke-10 di Cibubur dan Penyerahan hadiah  pemenang lomba gerak jalan pramuka dan lomba lampion.

Sambutan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si yang dibacakan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar mengatakan, Pramuka di umurnya yang ke-55 ini diharapkan kepada seluruh jajaran pramuka utamanya anggota dewasa baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur untuk merapatkan barisan bekerjasama secara sinergi untuk mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian baik, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, serta memiliki jiwa bela negara.

Semua itu harus dilakukan, karena gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga dan pendidikan formal di sekolah. Hal ini mengingat pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

Sedangkan peran keluarga sebagai pelaku pendidikan informal yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sangatlah penting.  Selain itu peranan Gerakan Pramuka juga penting dalam mengatasi permasalahan kaum muda yang sering terjadi di rumah dan sekolah.

Gerakan pramuka yang kini berusia 55 tahun perlu di rebranding dengan motto pramuka baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini.

Pendidikan kepramukaan juga dituntut dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

Lanang Jelantik menambahkan, di umur ke 55 tahun ini, dijadikan ajang evaluasi dan tombak kedepan menjadi lebih baik dalam melaksanakan program-program pendidikan kepramukaan yang mengarah pengembangan kompetensi peserta didik, baik wawasan pengetahuan, keterampilan, moral dan prilaku.

Hal ini harus fokus dilakukan di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar karena diharapkan pendidikan kepanduan ini sebagai bagian pendidikan formal ikut mengambil peran untuk menyiapkan generasi muda yang punya kualitas. Sehingga mereka kedepan menjadi aktor-aktor dalam pembangunan spiritual, lingkungan  dan manusia itu sendiri. ‘’Kami harapkan mereka bisa menjalankan hidupnya di masa yang akan datang,’’ harap Lanang Jelantik.

Baca Juga :  Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Kegawatdaruratan Tetap Buka dan Pelayanan Publik Buka Setengah Hari pada 8 dan 9 April

Tidak hanya itu, pendidikan pramuka yang strategis ini diharapkan kepada sekolah yang belum memiliki Gugus Depan agar segera membentuk Gugus Depan. Lanang Jelantik mengatakan, masih ada sekolah di Denpasar yang belum memiliki Gugus Depan. Pihaknya pun telah melakukan pembinaan kepada sekolah tersebut agar segera membentuk Gugus Depan. ‘’Sekolah yang tidak memiliki Gugus depan kebanyakan sekolah swasta khususnya sekolah yang baru didirikan,’’ katanya.

Menurutnya, yang menjadi kendala sekolah yang tidak memiliki Gugus Depan tersebut karena kurangnya pemahaman dari beberapa sekolah  yang belum optimal,  terkait pentingnya pendidikan kepanduan ini.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News