Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – SMPN 3 Denpasar dipercaya menjadi pilot project program pendidikan keluarga yang dirintis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk memastikan pelaksanaan program pendidikan keluarga, Senin (11/7/2016) sekolah ini ditinjau oleh Dr. Astuti Darmiyanti,MA., Ed., dari Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembina Pendidikan Keluarga.

Kehadiran Astuti Darmiyanti diterima langsung Kepala SMPN 3 Denpasar, Wayan Murdana, S.Pd.,M.Psi. Menurut Murdana, program pendidikan keluarga bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan mendorong peran orang tua serta wali murid dalam meningkatkan kecerdasan serta kualitas pendidikan anak.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Tutup Gelaran Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

Mekanisme pelaksanaannya, lembaga pendidikan memfasilitasi orang tua dan wali murid untuk melakukan pendampingan anak didiknya dalam proses belajar mengajar di kelas. Dengan demikian, orang tua dan wali murid bisa mengikuti perkembangan dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan anaknya. “Jadi peran aktif orang tua dan wali murid sangat dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pendidikan keluarga,” ujarnya.

Murdana menyebutkan, dalam program pendidikan keluarga ini proses pendidikannya mengutamakan sinergi antara orangtua siswa, masyarakat dan sekolah. Konsepnya keluarga belajar. Jadi orang tua dan wali murid juga harus belajar sehingga bisa mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan bisa mendidik anaknya dengan baik.

Baca Juga :  Dari Penjajakan Rencana Sister City Kota Denpasar dan Kota Zadar, Sejumlah Peluang Dipaparkan

Saat itu Astuti Darmiyanti tak hanya bangga dengan peserta MPLS yang ketika diuji mampu menunjukkan karakter siswa yang baik, ia juga bangga dengan inovasi dan ide cerdas SMPN 3 Denpasar membentuk anak berkarakter.

Wayan Murdana menegaskan SMPN 3 Denpasar secara kontinyu melaksanakan visi sekolah yakni berprestasi internasional, berbudaya lingkungan dan berakhlak mulia. Hal itu diwujudkan dimana SMPN 3  sudan memiliki satgas keamanan kebersihan, Polisi Keamanan Sekolah (PKS). Belum lama ini juga sudah diluncurkan bank sampah  dan inovasi teranyar memiliki pusat pengolahan  air limbah.

Baca Juga :  PPDB SMP Negeri Denpasar 2024: Daya Tampung Berkurang, Empat Jalur Pendaftaran Tetap Digunakan

Para peserta MPLS pun diberikan pemaparan soaa pengolahan limbah ini. Makanya dia menegaskan MPLS di SMPN 3  Denpasar yang diikuti 360 siswa pas dengan tema utama yang sejuk, sehat dan berbudaya.(r/pbn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News