Gong
Gong yang ada di Pura Yeh Ketipat. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Ratusan daun gamelan yang tersimpan di Pura Yeh Ketipat, Banjar Dinas Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada hilang diduga digondol maling. Entah kapan daun gong tersebut diambil, akan tetapi peristiwa itu baru diketahui pada Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.

Peristiwa hilangnya daun gamelan gong tersebut pertama kali diketahui seorang saksi yang merupakan salah satu pengempon Pura Yeh Ketipat, Jro Mangku Sang Ketut Oka alias Sang Aji Mangku, Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca Juga :  14 Dari 71 Warga Binaan Lapas Singaraja Tak Diusulkan Dapat Remisi Khusus

Saat itu, saksi yang hendak melaksanakan persembahyangan mendapati kondisi pintu besi tempat penyimpanan gong di Pura Yeh Ketipat, dalam kondisi terbuka. Keadaan itu langsung dilaporkan kepada pengurus pura.

Setelah dicek, ternyata gembok di pintu besi telah dirusak secara paksa. Setelah dibuka diketahui ratusan buah daun gong di tempat itu sudah hilang. Mengetahui hal itu, pengurus pura langsung melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke pihak kepolisian.

“Hilangnya secara pasti kapan kami belum ketahui, namun dari hasil olah TKP sementara, diduga pelaku masuk ke dalam areal Pura Yeh Ketipat (Jabe Tengah), selanjutnya merusak kunci gembok pintu besi tempat penyimpanan gong dan mengambil daun gong,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Kini Unit Reskrim Polsek Sukasada pun diakuinya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih mendalam atas peristiwa dugaan pencurian ini. Adapun barang yang hilang terdiri dari 1 unit gangsa goret dengan 10 daun gong, 4 unit gangsa pemada berisi 40 buah daun gong, 4 unit gangsa kantilan berisi 40 buah daun gong.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng dan Pemkab Badung Bersinergi Dalam Pembangunan

Kemudian ada 2 unit genjur atau calung berisi 10 buah daun gong, 2 unit jegogang yang berisi 10 buah daun gong. Akibat kejadian kehilangan daun gong tersebut, kerugian yang diderita diperkirakan mencapai Rp84 Juta.

“Tim masih melakukan pendalaman atas dugaan kasus ini, namun kerugian yang diderita akibat kejadian ini diperkirajan sekitar Rp84 Juta-an,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News