Christopher Michel Engelbert Pojoh
Christopher Michel Engelbert Pojoh. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Meskipun pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2020 lalu tidak mempengaruhi penghasilan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu kementrian, namun karena hobinya me-riview hotel dan akomodasi wisata baik di Bali maupun di luar Bali, ternyata membawa seorang Christopher Michel Engelbert Pojoh menekuni profesi sebagai seorang content creator, meskipun sempat mendapat teguran dari pihak kantor tempatnya bekerja. Bagaimana kisahnya?

Ketika dihubungi via Whatsapp, Kamis (10/3/2022), Christopher mengakui menjadi content creator ini sebenarnya hanyalah keisengannya mengunggah foto dirinya ketika melakukan staycation di hotel/villa yang disinggahi.

“Awalnya hanya posting foto-foto pas saya staycation di hotel, banyak yang menegur, jika postingposting itu kesannya pamer,” jelasnya.

Karena teguran tersebut dan atas saran seorang rekan, akhirnya lelaki kelahiran Surabaya, 26 Desember 1992 ini, memutuskan untuk menjadi seorang content creator. Awal mulanya Christopher menjadi seorang content creator ketika momen WFH (Work From Home) diterapkan tepatnya pertengahan tahun 2020.

Baca Juga :  Disdukcapil Kota Denpasar Gelar Pendataan Penduduk Kepada Ratusan Penumpang Kapal di Pelabuhan Benoa

Ketika kebijakan WFH ini diterapkan, Christopher menyebutkan ia bisa bekerja dimana saja selain di rumah. “Pilihannya adalah hotel, karena saya suka banget staycation di hotel, dan selain itu harga hotel juga sangat murah. Contohnya salah satu hotel di Bali Selatan yang sebelum pandemi harganya mencapai belasan juta rupiah, nah pas 2020 ini rate per malamnya Rp4 jutaan, jadi saya dan beberapa teman patungan untuk menginap di sana, sehingga satu kamar bisa berempat,” urainya.

Melalui laman Instagramnya, @CRHVacation, Christopher menggunggah foto-foto dan videonya selama staycation di hotel-hotel tersebut. Karena aktivitasnya itu, diakui lelaki yang sudah traveling ke-24 negara ini, banyak teman-temannya yang menjadikan instagramnya sebagai referensi untuk mencari hotel tempat menginap jika berlibur ke Bali.

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Karena itu juga, Christopher mengatakan follower Instagram-nya pun terus merangkak, hingga pada November 2020 berhasil menembus angka 10 ribu. Peningkatan jumlah follower Christopher yang cukup signifikan menjadikannya dipercaya sebagai brand ambassador Traveloka.

Christopher Michel Engelbert Pojoh
Christopher Michel Engelbert Pojoh. Sumber Foto : Istimewa

Selain dipercaya sebagai brand ambassador, Christopher juga seringkali menerima tawaran menginap secara gratis di hotel bintang lima.

“Dulu pas di awal staycation, saya yang sering DM (direct message) hotel. Tapi sekarang kebalik, mereka yang malah DM saya, nawari menginap di hotel mereka,” paparnya.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Tutup Gelaran Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

Karena aktivitasnya ini, Christopher mengaku sempat dipanggil oleh atasannya di kantor tempatnya bekerja.

“Waktu itu, saya diberikan pilihan tetap menjadi ASN atau berhenti, sempat dilema juga, tapi akhirnya saya mampu menyinergikan semuanya sepanjang pekerjaan kantor bisa saya selesaikan tepat waktu,” tambah Christopher yang bisa meraup cuan hingga Rp8 jutaan per bulan dari me-review hotel.

Karena itu, saat ini pemilik 34 ribu follower di Instagram inipun mengaku hanya bisa staycation di hotel saat weekend. Jika saat WFH, Christopher bisa staycation di 8 hotel setiap bulannya, namun kini Christopher hanya bisa staycation 4 hingga 5 hotel setiap bulannya. (agni/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News