Gangguan Listrik
Gencar Sosialisasikan Bahaya Bermain Layang–Layang Dekat Jaringan Listrik, PLN Pastikan Gangguan Jaringan Turun 61 Persen. Sumber Foto : Istimewa

“Tim kami berkeliling untuk menyebarkan informasi, serta mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk membantu misi kami mengedukasi masyarakat, semakin peduli dalam bermain layangan yang aman serta jauh dari jaringan listrik,” jelas Arya.

Cara ini menurutnya sangat efektif, terbukti pendekatan informatif ini mampu menekan angka gangguan listrik akibat layang–layang hingga 61% jika dibandingkan dengan tahun 2020.

“Tentu tidak hanya sosialisasi, di sisi teknis kamipun tetap melakukan patrol rutin dan memetakan lokasi-lokasi yang rawan terhadap gangguan layang-layang. Dr hasil pemetaan tadi kami merekonduktoring beberapa Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) kami yang di anggap rawan dengan penggantian jaringan yang sebelumnya berjejer 3 di atas menjadi kabel terpilin sehingga menjadi lebih kuat terhadap gangguan layangan karena memiliki kemampuan isolasi atau ketahanan terhadap gangguan dari luar yang lebih baik,” jelas Arya.

Untuk itu pihaknya juga selalu mengingatkan masyarakat untuk proaktif melaporkan jika menemukan layang–layang yang tersangkut di jaringan PLN. Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi New PLN Mobile atau melalui contact center PLN 123.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News