Melihat sudah menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Agus Suradnyana juga memutuskan melakukan relaksasi pada jam malam hingga pukul 23.00 WITA. Menurutnya, perpanjangan jam operasional usaha akan berdampak baik untuk ekonomi masyarakat.
”Untuk jam malam kita akan buka sampai pukul 23.00 WITA. Untuk orang-orang yang berjualan dan operasional usaha,” kata dia.
Selain dua hal tersebut, untuk membantu mencegah kasus-kasus impor dari luar daerah, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng akan memperketat pengamanan. Pengawasan dilakukan pada pelabuhan-pelabuhan yang berpotensi sebagai akses masuk ke Buleleng. Di sana juga akan dibuatkan posko.
“Seperti di Sangsit akan kita buatkan posko. Lengkap dengan Tes Cepat Antigen,” tutup Agus Suradnyana.
Kasus Covid-19 di Buleleng bisa dikatakan membaik. Hingga kini, ada 103 dari 148 desa di Kabupaten Buleleng yang termasuk ke dalam zona hijau PPKM Mikro. Selama satu minggu terakhir, pun tidak ada pasien OTG-GR yang menempati hotel yang menjadi tempat isolasi terpusat. Tingkat Keterisian Tempat Tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Kabupaten Buleleng terjaga di bawah 20 persen. Bahkan mencapai 8,02 persen pada Rabu (9/6/2021).(adv/bpn)