BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Sopir angkot I Wayan Sunadra (74) alias Nang Sendat, ditemukan tewas di dalam mobil angkot yang dikemudian, Rabu (12/5/2021). Ketika itu, mobil angkot jurusan Tabanan-Tuakilang dengan nopol DK 1916 GB itu, sedang parkir di Jalan Gunung Batur, Tabanan, atau di selatan Patung Sagung Wah.
Kesaksian warga yang juga sopir angkot, I Putu Balik Utama (47), saat melintas di jalan dekat lokasi kejadian itu melihat ada banyak orang yang mengerumuni angkot, dan ada warga yang mengatakan bahwa ada orang meningggal di dalam mobil angkot Sari Bunga bernopol DK 1916 GB.
Saksikemudian mengecek, dan ternyata yang dikatakan meninggal di dalam angkot tersebut adalah temannya sesama sopir angkot, yakni I Wayan Sunadra alias Nang Sendat, beralamat di Banjar Prikyukti, Desa Wanasari, Tabanan.
Melihat kejadian tersebut, saksi kemudian melapor ke pos polisi terdekat. Menyusul personel Polsek Tabanan datang ke TKP, dipimpin Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada. Saat olah TKP, sopir angkot itu dalam kondisi sudah tak bernyawa, dan dikuatkan dengan hasil visum dokter, dalam posisi tengadah di kursi kemudi, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Menurut keterangan anak kandung almarhum, I Putu Dwik Candra Putra (32), bahwa ayahnya itu memiliki riwayat penyakit jantung. “Sejak enam bulan lalu rutin berobat ke tempat praktik dokter ahli jantung,” katanya.
Sementara Kompol Sukanada mengatakan, jenazah sopir angkot tersebut selanjutnya dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans, dan petugas menggunakan APD lengkap, serta diawali dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke mobil angkot dan di sekitar lokasi kejadian.
“Penanganan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya. (ita/bpn)
