Jaya Negara
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka Musrenbang RKPD Kota Denpasar Tahun 2022 secara virtual dari Gedung Sewaka Mahotama, Graha Sewaka Dharma Selasa (30/3/2021). Sumber Foto : Istimewa

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa Musrenbang RKPD ini merupakan ajang utuk mengiventarisasi program prioritas pembangunan di Kota Denpasar. Sehingga kedepanya dapat tersusun program prioritas yang sesuai dengan Visi Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

Dijelaskan Jaya Negara, seperti yang kita ketahui bersama, Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dari awal tahun 2020. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi perencanaan pembangunan Kota Denpasar Tahun 2022.

“Penyusunan RKPD Kota Denpasar Tahun 2022 harus lebih cermat dan terintegrasi sehingga mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara

Jaya Negara menekankan, di tahun 2022, penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi masyarakat tetapi menjadi skala prioritas jangka pendek. Hal ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan dengan ketat melalui 3M dan 3T yang merupakan satu kesatuan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Langkah Bangkitkan Tata Kelola Pertanahan yang Optimal

Selain itu, pihaknya juga menggenjot upaya pemulihan ekonomi masa pandemi Covid-19 melalui stimulus perekonomian, pelatihan bagi tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja melalui Program Inkubator Pandemi (PIP), fasilitasi pemberian modal kerja (sinergitas dengan BPD dan Jamkrida).

“Setelah lolos dari PIP, pendampingan bagi UMKM untuk pengembangan produk berstandar ekspor, menyiapkan e-marketplace, optimalisasi DNA sebagai ruang bagi  startup Denpasar untuk mengembangkan kreatifitasnya dan berbagai program pemulihan ekonomi lainnya,” ujar Jaya Negara.

Dengan besarnya potensi SDM yang dimiliki, lanjut Jaya Negara, pertumbuhan ekonomi kreatif yang akan digawangi oleh anak muda, diharapkan dapat meningkatkan pemulihan perputaran roda perekonomian di Kota Denpasar, selain sektor pariwisata yang selama ini menjadi sektor utama pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar.

“Saya berharap melalui penyelenggaraan Musrenbang RKPD ini, akan tercipta diskusi dan pemikiran yang inovatif dan kreatif dari seluruh pemangku kepentingan, sehingga dapat tersusun dokumen perencanaan pembangunan yang secara komperehensif mampu menjawab berbagai permasalahan pembangunan di Kota Denpasar,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News