Simulasi Vaksinasi Covid-19
Pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di RSUD Wangaya Kota Denpasar pada Jumat (8/1/2021). Sumber Foto : Humas Denpasar

“Secreening dilaksanakan untuk mengetahui kondisi calon penerima vaksin, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, misalnya tidak boleh ada penyakit komorbid yang kronis, seperti diabates militus yang kronis, hipertensi, asma dan ibu hamil itu tidak boleh di vaksin,” jelasnya.

Selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi di meja tiga. Sebelum dilaksanakan penyuntikan vaksin, pasien akan dijelaskan secara rinci tentang vaksin. Hal ini guna memberikan pehamanan serta agar calon penerima vaksin tidak tegang.

“Setelah itu dilaksanakan penyuntikan di lengan kiri, selanjutnya di meja empat akan dilaksanakan evaluasi dan edukasi, dan pasien dipersilahkan untuk menunggu 30 menit sebagai pengawasan atas reaksi pasca vaksinasi, jadi kita antisipasi, dan segala jenis vaksin memang ada kemungkinan demikian,” jelasnya

Dewa Alit menyampaikan bahwa satu sesi pelaksanaan vaksinasi dibatasi 15 orang. Sehingga dalam sehari mampu dilaksanakan sebanyak 2 sesi. Dan untuki peserta akan mendapatkan SMS terkait pelaksanaan vaksinasi baik waktu dan tempat.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Tutup Gelaran Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

“Jadi pada prinsipnya tenaga vaksinasi sudah siap dan terkait pelaksanaanya agar masyarakat yang mendapatkan SMS dapat hadir sesuai jadwal yang ditetapkan dengan melengkapi diri dengan identitas diri seperti KTP El,” jelasnya

Untuk diketahui bahwa hingga saat ini berdasarkan data resmi tercatat sebanyak 14.152 orang akan menjadi penerima vaksinasi Covid-19. Dimana, seluruhnya telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diberikan vaksin. Pun demikian, hasil secreening saat vaksinasi juga menentukan layak atau tidaknya seseorang untuk menerima vaksinasi.

Selain itu, guna mendukung suksesnya pelaksanaanya kegiatan tersebut Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah menyiagakan 11 Puskesmas beserta petugas vaksinasi yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya dan RSUP Sanglah. (ags/humas-dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News