BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Terkait libur Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali menerima sekitar 434 pengajuan extra flight yang diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang. Rinciannya adalah 124 flight dari Air Asia dan 310 dari Citilink.
“Cukup banyak. Tahun lalu, ada 367 pengajuan, berarti tahun ini naik 18 persen,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, Kamis (17/12/2020) saat peresmian operasional Posko Monitoring Nataru.
Posko monitoring tersebut akan beroperasi sejak 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. Selama itu pula diperkirakan kurang lebih 350 ribu penumpang pesawat udara akan terlayani dengan rincian 177.606 penumpang datang dan 171.778 penumpang berangkat.
“Dibandingkan tahun lalu mencapai 1,7 juta penumpang terlayani selama operasional posko, tahun ini diproyeksikan hanya 350 ribu. Turun 80 persen,” imbuh Herry.
Diperkirakan puncak kedatangan penumpang terjadi pada 25 Desember (saat Natal) sebanyak 11.726 orang. Sedangkan puncak keberangkatan penumpang pada 29 Desember sebanyak 12.922 orang.
“Selain menyiagakan 1.677 personel, kapasitas terminal bandara pun turut ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang,” sebutnya.
Terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 Tahun 2020 soal syarat Rapid/Swab Test bagi penumpang, Herry menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjalankan aturan dari pemerintah.
“Kami mengikuti aturan yang ada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tanpa mengurangi kualitas pelayanan bagi pengguna jasa selama pelaksanaan posko monitoring ini,” tutup Herry. (dar/bpn)
