Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Begitu pentingnya laut bagi umat manusia dalam ajaran Agama Hindu hendaknya kita menjaga kelestarian lingkungan darat dan laut dan udara dan Setiap upacara keagamaan bertujuan untuk mengharmoniskan energi Ketiga tempat tersebut dan tempat bermuaranya semua sumber energi tersebut adalah di laut.

Oleh karena itu upacara nanggluk merana, upacara melasti, nganyut abu jenazah, nganyut sekah, upacara pekelem dilaksanakan di laut atau danau sebagai salah satu cara menyucikan dan meningkatkan kekuatan energi positif dari lautan adalah dengan upacara pemahayu jagat ini .

Baca Juga :  Wujudkan Tata Kelola Arsip dan Perpustakaan Berkualitas, Diskerpus Badung Gelar Bimtek bagi Perbekel dan Ketua TP PKK Desa

Untuk di kabupaten Badung telah dilaksanakan pada hari Rabu, 25 November 2020 di Pantai Seseh, Desa Adat Seseh, Mengwi.

Tingkatan upacara pemahayu jagat menggunakan tingkatan tawur balik sumpah madya dengan menggunakan sarana berupa kebo, angsa, kambing, babi, bebek blang kalung, bebek bulu sikep, kuluk bang bungkem, dan ayam panca sata. Sedangkan mapekelem dengan sarana kambing, itik, dan ayam.

Mungkin di kabupaten lain berbeda tingkatan upakaranya sesuai dengan dresta dan petunjuk sulinggih.

Penulis :
Anak Agung Sri Anggreni, S.Pd.H, Penyuluh Agama Hindu Kecamatan Mengwi, Badung

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News