Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGDi tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, menyarankan pelaku usaha dan warga melakukan aktifitas jual beli melalui jaringan sosial atau online. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Ditengah menghadapi wabah ini, tentunya kebutuhan pokok masyarakat harus tetap terpenuhi. Begitu juga dengan pelaku usaha yang sangat terkena dampaknya karena daya beli masyarakat menurun.

Untuk mempermudah jangkauan jual beli ini, Pemkab Buleleng bekerjasama dengan e-Semeton untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat dan juga pelaku usaha. Dengan menggunakan sistem aplikasi e-Semeton, masyarakat tidak harus bertemu langsung dengan banyak orang, dan dapat menghindari kontak fisik.

Baca Juga :  Lestarikan Nyurat Aksara dan Berbahasa Bali, Tenaga Penyuluh Sasar Seluruh Anak-anak dan Generasi Muda Buleleng

Penggunaan aplikasi e-Semeton ini disosialisasikan melalui Webinar yang diselenggarakan Pemkab Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dagperinkop UKM) yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, (7/10/2020). Webinar ini mendatangkan tiga narasumber yakni Ketua Dekranasda Buleleng Ir. I Gusti Ayu Aries Sujati, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Drs. Dewa Made Sudiarta,M.Si, dan CEO e-Semeton Ketut Kartika.

Ketua Dakrenasda Buleleng Gusti Ayu Aries Sujati mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat berada di rumah, namun tetap dapat membeli kebutuhan pokok. Selain itu, platform ini juga memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk tetap bisa berjualan.

“Pandemi ini memaksa kita untuk tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Nah disini lah kita, eranya revolusi industri 4.0. Bagaimana kita menerapkan teknologi yang ada, untuk pengembangan bisnis kita,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Drs. Dewa Made Sudiarta,M.Si mengatakan, Buleleng harus melakukan transformasi dalam dunia usaha. Menurutnya, masa pandemi ini membuat pelaku usaha dan masyarakat untuk melakukan jual beli melalui sistem online.

Baca Juga :  Gara-gara Meresahkan Masyarakat, WNA Rusia Diamankan Imigrasi Singaraja

“Peran kita adalah memasyarakatkan pemasaran secara online, sehingga produk lokal kita bisa dikenal luas. Kebetulan CEO e-Semeton menawarkan kepada kita untuk bekerjasama memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait market place ini,” ujarnya.

Masih kata Dewa Made Sudiarta, Pemkab Buleleng melalui Dinas Dagperinkop UKM berusaha memanfaakan market place ini untuk mempermudah pelaku usaha dan masyarakat dalam melakukan aktifitas jual beli.

“Tentunya dalam aplikasi ini ada akses kemudahan bagi pelaku usaha kita untuk melakukan pemasaran. Kemudian kedepan aka nada program pendampingan untuk menguatkan kompetensi, pelatihan digital marketing dan peningkatan kualitas bagi pelaku-pelaku usaha di Buleleng,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ayah dan Anak Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Alami Lakalantas di Gitgit

Dewa Made Sudiarta berharap, dengan adanya program ini, Pemkab Buleleng dan pelaku usaha bisa bersinergi dengan baik.

“Semoga ini tetap bisa bersinergi dari oleh untuk kita semua. Sehingga market place ini bisa relevant dengan arahan kebijakan Pemerintah terkait penguatan ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (joz/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News