Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Dimasa pandemi Covid-19 ini terjadi penurunan jumlah stok darah baik di PMI maupun rumah sakit. Sedangkan disisi lain kebutuhan terhadap darah cenderung meningkat.

Kondisi tersebut dipicu oleh rasa takut atau waswas pada sebagian masyarakat untuk melakukan donor dimasa pandemi. Guna membantu ketersediaan darah, banyak pihak terutama instansi atau lembaga yang tergugah mengadakan kegiatan donor darah, seperti halnya civitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud).

“Semoga dengan kegiatan donor darah yang kami lakukan ini sedikit tidaknya bisa membantu hal itu. Hanya untuk donor plasma konvalesen belum bisa kami penuhi,” ujar Dekan FTP Unud, Prof I Ketut Satriawan di Jimbaran, Rabu (7/10/2020).

Dikatakan, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari “Agritech Peduli” sebagai rangkaian HUT ke-36 dan BK ke-26 FTP Unud.

Baca Juga :  Kwarcab Badung Tempa Generasi Muda Tangguh Lewat Dianpinru dan Dianpinsat 2024

“Karena kondisi pandemi, kami angkat tema: Kolaborasi Dalam Kesederhanaan dan Saling Menguatkan Menghadapi Tatanan Kenormalan Baru,” sebut Satriawan didampingi Ni Putu Suwariani, S.TP, M.Biotech selaku Ketua Panitia Agritech Fast 2020.

Kegiatan donor darah menjadi agenda rutin setiap perayaan HUT, dan kali ini bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali. Pelaksanaannya dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Donor darah diikuti oleh dosen, pegawai, mahasiswa dan alumni, bahkan masyarakat umum pun dengan senang hati kami layani, karena setetes darah sangat berarti bagi kita semua,” pungkasnya. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News