Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARTelah terjadi kebakaran di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Renon, Denpasar tepatnya sekitar pukul 16.00 Wita saat hampir seluruh pegawai masih berada di dalam gedung. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, terdapat 1 orang pegawai yang menjadi korban dari bencana tersebut dan segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, sedangkan sisanya berhasil di evakuasi. Kebakaran terjadi diduga akibat adanya korsleting listrik.

Ketua Tim Tanggap Darurat PLN UID Bali Putu Priyatna menjelaskan terkait kronologi kejadian, sekitar pukul 16.00 Wita, api disertai asap tebal tiba-tiba muncul dari salah satu ruangan yang terletak di lantai 3 sebelah utara gedung utama. Dengan cepat petugas mengaktifkan fire alarm dan mengumumkan kondisi darurat melalui ruang operator.

Baca Juga :  DTIK Fest 2024, Kolaborasi dan Inovasi Digital Membangun Kota Denpasar

“Begitu terdeteksi, kami berusaha berkoordinasi dengan cepat agar seluruh pegawai bisa mengevakuasi diri,” ucap Putu, Kamis (3/9/2020).

Petugas Seksi Pemadaman dengan cepat berusaha memadamkan api dengan hydrant system. “Api merambat sangat cepat, saya khawatir ke seluruh bagian gedung,” ungkap Putu. Dengan sigap Tim Tanggap Darurat PLN UID Bali meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.  Beruntung sekitar pukul 16.15 Wita api berhasil ditaklukan.

General Manager PLN UID Bali Adi Priyanto menyampaikan meskipun kejadian tersebut hanyalah simulasi yang dilakukan secara rutin oleh PLN UID Bali dalam rangka Pekan Simulasi Tanggap Darurat, diharapkan seluruh pegawai mengikuti kegiatan ini dengan serius.

“Dengan adanya simulasi, pegawai akan lebih sigap dan waspada, tapi saya harap kejadian seperti ini tidak akan terjadi,” ucap Adi.

Baca Juga :  Teach4Hope Bersama Timedoor Academy Hadirkan Beasiswa Pelatihan Kerja Gratis Bidang IT di Denpasar

Untuk itu GM PLN UID Bali juga mengingatkan agar menjaga keamanan terutama melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik minimal sekali dalam 10 tahun agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News